SDM di Dinas Perpustakaan Pengaruhi Kualitas Literasi Daerah

Rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X DPR RI, dengan sejumlah kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Selasa (21/3/2023). (Foto Humas DPK Kaltim)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, masalah sumber daya manusia atau pustakawan bersertifikasi di Dinas Perpustakaan ikut menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas literasi dari di suatu daerah.

Hetifah, legislator Dapil Kalimantan Timur ini  menyampaikan hal itu usai mengikuti Rapat Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP) Komisi X DPR RI dengan beberapa kepala dinas perpustakaan dari beberapa provinsi, di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut Hetifah, SDM perpustakaan  sebenarnya  sangat penting sekali. Misalnya soal jumlah pustakawan ya, juga jumlah perpustakaan sudah tersertifikasi.

“ Kalau ternyata terlalu sedikit ya ternyata asesor-nya juga sedikit sehingga prosesnya itu sendiri berjalan lambat,” jelas Hetifah.

Hatifah menegaskan bahwa rapat Panja tersebut ditujukan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi di tiap-tiap daerah terkait dengan tingkat literasi. Ia tak ingin hanya masyarakat disalahkan lantaran tak gemar membaca tanpa mengupas latar belakang masalah yang terjadi.

Ia mengatakan, Panja diharapkan dapat menentukan langkah yang tepat termasuk kebijakan dan fasilitasi yang dibutuhkan dengan permasalahan dan harapan yang disampaikan.

“Jadi kita ingin data-data yang ada itu kita bedah ya, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih persis ya. Sebetulnya problemnya itu apa? Jadi kita tidak sekedar menyalahkan masyarakat bahwa mereka itu tidak gemar gitu ya. Tapi mengapa mereka jadi tidak gemar membaca? Jadi kita dalami dan apa yang bisa kita lakukan kedepan, kebijakan-kebijakan apa, bentuk fasilitasi seperti apa itu yang sebetulnya diharapkan dari adanya Panja ini,” kata Hetifah.

Sumber: Humas DPR RI | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: