Sebagian Besar Pelamar Tes CPNS Nunukan dari Luar Daerah

Kepala BKPSDM Nunukan, H. Surai (foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Jumlah pelamar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) umum Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hingga 10 September 2024 sebagian besar berasal dari luar daerah. Jumlah pelamar untuk memperebutkan kuota 240 orang, sudah sebanyak 1.619 orang.

“Tadi kami cek sebagian domisili pelamar CPNS dari Klaten, Riau, Jakarta dan daerah lainnya di luar Nunukan,” kata Kepala Badan Kepegawiaan dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan H. Surai pada Niaga.Asia, Selasa (17/09/2024).

Untuk memaksimalkan data pelamar CPNS, BKPSDM Nunukan telah menyiapkan 4 orang staf bagian operator yang bertugas memverifikasi data pelamar sebelum dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Semua data peserta CPNS Nunukan yang telah masuk di BKPSDM Nunukan, dipastikan tidak akan tertolak saat masuk ke data BPN, karena sistem pendataan disesuaikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelamar.

“Secara rasional tidak mungkin tertolak di BKN selama data pelamar lengkap sesuai NIK, kalaupun ada kendala dan terlambat hanya persoalan jaringan internet,” tuturnya.

Surai menuturkan, penerimaan CPNS tahun 2024 telah disesuaikan dengan kebutuhan Pemkab Nunukan, dimana 42 PNS akan disebarkan untuk 21 kecamatan, atau tiap kecamatan mendapatkan kuota 2 orang.

“Semua kecamatan di Kabupaten Nunukan akan mendapatkan tambahan 2 orang PNS untuk mengatasi kekurangan pegawai berstatus PNS,” sebutnya.

Sedangkan sisanya 198 orang nanti ditempatkan pada 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Nunukan, dengan sistem pembagian bervariasi tergantung kebutuhan masing-masing OPD.

Pelaksanaan tes CPNS

Menurut Surai, pelamar yang lolos seleksi administrasi nanti dinyatakan memenuhi syarat (MS) mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan bulan Oktober 2024.

Untuk mempermudah pelaksanaan tes CPNS, Pemkab Nunukan jauh-jauh hari telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih untuk mengadakan 55 unit komputer berstandar nasional sesuai ketentuan BKN.

“Ruang tes full AC sudah disiapkan sebaik mungkin lengkap dengan 50 unit perangkat komputer dan ditambah 5 unit komputer untuk cadangan sesuai spek KBN,” terangnya.

Pengadaan 55 unit komputer berstandar BKN merupakan upaya dari Pemkab Nunukan, mempermudan para pelamar tes CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar tidak perlu lagi ke Tarakan untuk mengikuti tes.

Selain menyiapkan perangkat komputer, BKPSDM Nunukan sedang melengkapi sarana dan prasarana yang harus dipenuhi sebagai tempat pelaksanaan tes seperti pemasangan CCTV, jaringan internet dan ruang lantai berbahan kayu serta kedap suara.

“Kita upayakan tahun ini tes CPNS dan PPPK dilaksanakan di Nunukan, tapi tetap harus mendapat persetujuan BKN,” tutupnya.

Penulis : Budi Anshori : Editor : Intoniswan

Tag: