Sebentar Lagi Otorita IKN Punya Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin (kiri) bersama Kepala Kantor Bahasa Kaltim Halimi Hadibrata (Foto: Hamdani/niaga.asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Guna memberikan acuan kepada Ibu Kota Nusantara sebagai pusat kebudayaan nasional, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menyusun Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK).

Bahkan menurut Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin, RIPK itu sudah ada rancangannya.

“Namun sebelum ditetapkan, perlu ada pembahasan dan masukan dari para pihak terkait terhadap upaya pemajuan kebudayaan di IKN yang dituangkan di dalam RIPK,” kata Alimuddin kepada niaga.asia.

Pekan depan, 3-4 April 2024, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, pihaknya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang dua kesultanan, dua budayawan, organisasi, 13 lembaga adat, dan organisasi kerukunan.

Dirinci, para pihak yang diundang itu adalah Kesultanan Paser, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Zainal Dharma Abidin, Hamdani, Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Lembaga Adat Dayak Kaltim, Lembaga Adat Paser PPU dan Adat Balik Kecamatan Sepaku.

Selanjutnya, Lembaga Adat Awang-Dayang Kalimantan, Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT), dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim.

Kemudian juga Ikapakarti Kaltim, Ikatan Keluarga Toraja Kaltim, Ikatan Keluarga Minang Kaltim, Paguyuban Warga Sunda Kaltim, Kerukunan Adat Bali Kaltim dan Kerukunan Keluarga Adat Batak Kaltim.

Penulis: Hamdani | Editor: Saud Rosadi

Tag: