
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui merek Tri menghadirkan program “Mudahnya Kebaikan di Ramadhan”. Program ini mendorong masyarakat untuk melakukan sedekah kuota tanpa memotong jumlah kuota yang dibeli. Hasil sedekah kuota ini untuk memberikan kemudahan akses internet di sekolah-sekolah yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
SVP Head of Region IOH Kalimantan Sugiyanto mengatakan, seiring perkembangan zaman, sedekah tidak lagi hanya uang tunai, melainkan sedekah sekarang bisa menggunakan kuota.
Melalui program ‘Mudahnya Kebaikan di Ramadhan’ ini, Tri mengajak masyarakat untuk melakukan sedekah kuota dengan membeli paket data kuota Tri, maka otomatis pelanggan itu akan menyedekahkan kuota, tanpa mengurangi kuota utama.
“Jadi nanti Tri di akhir program akan mentotal berapa besaran kuota yang akan didistribusikan,” kata Sugiyanto, di Hotel Midtown Jalan Hasan Basri, Samarinda, Senin 10 Maret 2025.
Nantinya hasil sedekah kuota ini akan didistribusikan ke beberapa sekolah di daerah 3T, yang kesulitan dalam mengakses internet, dan berketerbatasan kuota.
Program mudahnya kebaikan di bulan Ramadhan ini tentunya bukanlah program yang baru. Tahun 2024, program ini sukses mengumpulkan 250 Terabyte (TB), dan disalurkan ke 588 sekolah dan pesantren, dalam bentuk 1.000 routers berisi kuota 250GB.
“Kita kasih ke pesantren dan sekolah-sekolah, khususnya sekolah terluar di daerah rural (pedesaan),” ujar Sugiyanto.
Menurut Sugiyanto, saat ini kuota telah menjadi bagian dari kebutuhan mendasar masyarakat untuk menghubungi keluarga maupun kerabatnya dari jarak jauh.
“Kebutuhan kita saat ini sandang, pangan dan kuota. Tanpa kuota kita tidak bisa bertahan lama, 10 menit kehabisan kuota pasti langsung beli,” jelas Sugiyanto.

Di Kaltim sendiri, sebanyak 52 sekolah telah menerima sumbangan kuota dari Tri tahun lalu. Selain itu, Sugiyanto membeberkan dalam dua tahun terakhir, trafik data jaringan Tri di Kaltim naik hingga 77,5 persen.
“Populasi yang tercover jaringan tri di Kaltim saat ini telah mencapai 90 persen,” sebut Sugiyanto.
“Kita ingin melakukan berbagi kebaikan lagi tahun ini, di mana setiap pembelian kuota tri otomatis akan ada sedekah kuota untuk pesantren dan sekolah, tanpa memotong jumlah kuota yang dibeli pelanggan,” terang Sugiyanto.
Melihat luasnya jangkauan populasi jaringan Tri di Kaltim, IOH optimistis akan terus menambah titik jaringan baru tidak hanya di Kaltim, namun hingga ke Kalimantan Utara.
Sementara, SVP Head Of Marketing Circle IOH Kalisumapa Adiyanto Adhi Kusumo mengatakan, trafik data Tri di kota Samarinda sejak awal Ramadan hingga saat ini tumbuh hingga 20 persen.
“Kenaikan ini karena banyak masyarakat yang menggunakan internet untuk menghubungi keluarga, teman dan lainnya untuk janjian buka puasa bersama contohnya. Jadi trafik data naik,” katanya.
Selain itu, Adiyanto juga menyebutkan aktivitas digital untuk game, streaming dan panggilan video juga meningkat dibanding hari biasanya.
“Apalagi sekarang jaringan tri sudah menjangkau hingga daerah pelosok, jadi membantu masyarakat agar terus bisa berkomunikasi,” jelas Adiyanto.
Dengan adanya program berbagi kebaikan kuota melalui mudahnya kebaikan di ramadhan ini harapannya, masyarakat dapat lebih peduli dengan kemudahan akses internet demi kemajuan pendidikan di sekolah 3T.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Indosat Ooredoo HutchisonInternetTri Indonesia