SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti merasa prihatin dengan timbulnya virus rabies, dimana menurut Kemenkes sudah menyebar di 26 provinsi di Indonesia, bahkan di beberapa daerah sudah ribuan orang digigit anjing terpapar rabies, 11 diantaranya meninggal dunia.
Puji mengaku sering menerima aduan dari masyarakat terkait pengadaan vaksin hewan di kota Samarinda, sebagai langkah pencegahan atas virus yang berbahaya itu.
“Saya sering mendapat aduan dari masyarakat terkait pengadaan vaksin hewan. Tapi saya arahkan mereka ke Dinas peternakan Provinsi yang beralamat di Jalan Bhayangkara untuk mendapatkan vaksin hewan,” katanya.
Ia berharap masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk segera melakukan vaksin.
“Kan di Dinas peternakan Provinsi ada disediakan vaksin hewan,” kata Puji, Kamis (22/6/2023).
Kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, Puji mengimbau agar dapat mengikuti vaksin hewan secara nasional yang dilaksanakan 4 sampai 6 Juli. Vaksin hewan tersebut akan dilaksanakan secara serentak di semua provinsi di Indonesia.
“Tanggal 4 sampai 6 Juli nanti akan diadakan vaksinasi hewan. Itu bukan hanya di Kalimantan, tapi serentak di seluruh Indonesia. Mudahan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan bisa membawa hewannya untuk divaksin” ungkapnya.
Politikus Demokrat yang juga dokter ini ini merasa prihatin dengan munculnya virus tersebut. Apalagi penanganannya sudah dilaksanakan sejak lama.
“Harusnya kita zero rabies, zero polio, itukan sudah pencanangan dari dulu,” ucapnya.
Menurut dia, dalam mencegah munculnya virus tersebut di Kaltim diperlukan sinergi antara Dinas Pertanian dan Peternakan Kota maupun Provinsi untuk mensosialisasikan pengadaan vaksinasi hewan kepada masyarakat melalui berbagai media.
“Saya sering melihat sosialisasi Dinas Peternakan dan Pertanian Provinsi maupun Kota dengan memposting kalau mereka mengadakan vaksinasi bagi hewan peliharaan,” tandasnya.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan |ADV DPRD Samarinda
Tag: Rabies