Selama Ramadan, Jam Masuk Sekolah di Balikpapan Mundur Satu Jam

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irfan Taufik saat meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), Senin 17 Februari 2025. (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan tengah mempersiapkan Surat Edaran (SE) yang mengatur jadwal sekolah selama bulan puasa 1446 Hijriah.

Kebijakan ini mengikuti ketetapan Kementerian Pendidikan, yang tidak meliburkan kegiatan pembelajaran, namun memberikan ruang untuk penyesuaian.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik menerangkan, dalam SE itu ada dua aspek utama yang diatur. Pertama, libur sebelum bulan puasa dan libur Lebaran, serta kedua, perubahan durasi belajar siswa.

Untuk tingkat SD, durasi belajar akan dipersingkat menjadi sekitar 120 menit per hari. Sementara untuk tingkat SMP, Disdikbud masih melakukan penyusunan. Penyesuaian lainnya adalah perubahan jam masuk sekolah.

“Biasanya sekolah dimulai pukul 07.30 Wita. Tapi selama Ramadan, jam masuk sekolah akan dimundur menjadi 08.30 Wita,” kata Irfan, Selasa 18 Februari 2025.

Selain penyesuaian jadwal, Disdikbud juga berencana menambahkan kegiatan keagamaan di sekolah selama bulan Ramadan.

Program ini bertujuan untuk memperdalam nilai-nilai keislaman di kalangan siswa. Tadarus dan kegiatan keagamaan lainnya diintegrasikan dalam jadwal sekolah, guna memberi kesempatan bagi siswa untuk beribadah sekaligus belajar.

“Kami ingin membentuk karakter siswa agar lebih baik, dan mendalami nilai-nilai keislaman selama bulan puasa,” ujar Irfan.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan siswa tidak hanya tetap mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman. Pembelajaran tetap berjalan, namun dengan mempertimbangkan kondisi fisik siswa yang sedang berpuasa.

Disdikbud Balikpapan berharap melalui kebijakan ini, siswa dapat merasakan keseimbangan antara kewajiban belajar dan kesempatan untuk mendalami nilai-nilai agama, tanpa harus merasa terbebani.

Irfan menegaskan bahwa SE dimaksud akan segera diedarkan dalam waktu dekat. Diharapkan, dengan adanya penyesuaian jadwal dan penambahan kegiatan keagamaan, murid-siswa di Kota Balikpapan dapat menjalani bulan Ramadan dengan penuh berkah, sambil tetap memenuhi kewajiban pendidikan mereka.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: