BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Aksi pria paruh baya di Balikpapan berinisial AA bikin geleng kepala. Pria berusia 65 tahun itu berani mengaku petugas PLN, dan leluasa memutus meteran listrik milik warga.

Namun aksinya tidak berlangsung lama. Dia diringkus kepolisian, setelah warga yang keberatan meteran listriknya diputus tanpa sebab membuat laporan polisi.

Warga yang beralamat di Gunung Sari Ilir, Balikpapan Kota itu diamankan Bhabinkamtibmas Teritip, Balikpapan Timur dan Polisi Rukun Warga (RW), di salah satu bangunan ruko warga di Jalan Mulawarman RT 09, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, Selasa 11 Juli 2023 sore.

“Warga yang jadi korban saat kejadian langsung melapor, bahwa meterannya diputus tanpa ada pemberitahuan. Kami langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan membawa pelaku AA ke Polsek Balikpapan Timur,” kata Bhabinkamtibmas Teritip Bripka M Firmansyah, Rabu 12 Juli 2023.

Sebelum diamankan, AA melakukan pemotongan meteran listrik salah satu warga Balikpapan Timur tanpa alasan. Dia hanya mengaku kepada pemilik meteran sebagai petugas PLN yang ditugaskan untuk melakukan pemindahan meteran listrik itu.

Namun, gelagatnya yang mencurigakan membuat pemilik meteran tidak percaya begitu saja dan meminta AA untuk memperlihatkan surat tugas dari PLN terkait pemutusan meteran itu.

“Saat diminta, ternyata AA tidak bisa menunjukkan surat tugasnya. Pemilik meteran juga sempat menghubungi petugas gangguan PLN yang berada di wilayah Balikpapan Timur. Saat petugas tersebut datang, AA tidak dikenal,” terang Firmansyah.

Kini AA telah diamankan di Polsek Balikpapan Timur untuk proses lebih lanjut. Selain AA, Bhabinkamtibmas serta Polisi RW yang berada di lokasi kejadian turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk memotong meteran listrik.

“Ada obeng dan gulungan kabel sebagai barang bukti,” demikian Firmansyah.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: BalikpapanBUMNPenipuanPeristiwaPLN