Seno Aji: Penjara di Belanda Sangat Manusiawi terhadap Narapidana

Pimpinan dan anggota DPRD Kaltim saat diterima pejabat Kementerian Hukum Belanda dan direktur penjara setempat di Anchen, Belanda. (Foto DPRD Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Selama kurang lebih sepekan pimpinan dan anggota DPRD Kaltim melakukan kunjungan ke Belanda, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji menyempatkan diri mengunjungi penjara di Den Haag.

“Penjara di Belanda sangat manusiawi, tidak ada overload seperti di negeri kita. Di Belanda, membuat penjara manusiawi bagian dari publik service,” kata Seno Aji, Selasa (25/7/2023).

Menurut Seno, dirinya dan unsur pimpinan dewan lainnya mendapatkan pelajaran yang sangat penting dari kunjungan ke Belanda, dimana dalam penanganan narapidana Belanda yang terbaik di dunia.

“Kami juga diskusi dengan Kementrian Hukum Belanda dan direktur penjara setempat di Anchen dalam rangka mendapatkan informasi yang bisa digunakan sebagai solusi terkait overload-nya Lapas maupun Rutan di Kaltim,” ungkapnya.

Dikatakan, di Belanda hanya ada 27 penjara, namun jumlah napi tak sampai melampaui daya tampung penjara dan memiliki fasilitas yang manusiawi.

Hasil kunjungan kerja pimpinan DPRD Kaltim ke Belanda terkait pengelolaan penjara, akan dibawa dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait, yakni Kanwil Kemenkumham Kaltim, dengan tujuan memulai penerapan hukuman yang lebih manusia, fasilitas dasar untuk narapida terpenuhi.

“Solusi mengatasi overload di Lapas dan Rutan dengan penerapan Restoratif Justice patut didukung, tapi membangun lapas atau rutan baru juga sudah saatnya sebagai upaya mengurangi  kepadatan dalam lapas maupun rutan di Kaltim,” bebernya.

“Kita juga akan menghitung berapa anggaran yang diperlukan membangun lapas atau rutan agar kondisi di dalamnya sesuai harapan dan memanusiakan narapidana,” imbuh Seno.

Persoalan Sawit

Seno juga menambahkan, selama di Eropa selain mengunjungi Kementerian Hukum di Belanda, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji beserta rombongan juga berkunjung ke United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1964.

UNCTAD adalah organ utama Majelis Umum PBB dalam menangani isu perdagangan, investasi dan pembangunan. UNCTAD beranggotakan 191 negara dan bermarkas di Jenewa, Swiss.

“Kami juga berkesempatan rapat koordinasi dengan UNCTAD yang diterima langsung oleh Direktur Divisi Perdagangan dan Komoditi Internasional, Miho Shirotori. Pertemuan ini lebih penting dan sangat urgent karena mendiskusikan tentang keberlangsungan petani kelapa sawit di Kaltim setelah CPO ditolak oleh WTO memasuki pasar Eropa,” jelas Seno Aji.

Dalam pertemuan tersebut, kata Seno, pimpinan DPRD Kaltim minta dengan tegas kepada  UNCTAD melobi Uni Eropa tidak mencampuri praktek perkebunan sawit di Indonesia.

“Kami tegas sampaikan pada rapat tersebut bahwa kebun sawit di Kaltim tidak merusak lingkungan. Kebun sawit menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Kami minta UNCTAD sebagai lembaga netral membantu Indonesia menindak lanjuti sikap WTO,” tegasnya.

Menurut Seno, UNCTAD berjanji menyampaikan aspirasi Kaltim langsung ke PBB dan akan membentuk tim.  Selain itu dalam waktu dekat mereka (UNCTAD) akan datang ke Kaltim  memberikan pelatihan pelatihan ekonomi kreatif untuk UMKM masyarakat Kaltim umumnya dan UMKM Kukar khususnya,” pungkas Seno Aji yang juga politisi Gerindra Kaltim dapil Kukar ini.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: