Sepanjang Tahun 2021, Ada 22 Negara Berinvestasi di Kaltim

Sumber: DPMPTSP Kaltim.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – sepanjang tahun 2021 ada 22 negara berinvestasi di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan total investasi 745,190 juta USD atau setara Rp10,88 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 1.034 proyek.

Demikian dikemukakan Kepala DPM PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kaltim, H Puguh Harianto pada Niaga.Asia, hari ini, Senin (6/6/2022).

Menurut Puguh, 3 negara terbesar berinvestasi terbesar di Kaltim tahun 2021, terbesar dari negara Singapura yakni 206,721 juta USD atau setara Rp4,48 triliun, atau 41 persen dari total investasi asing (PMA) tahun 2021. Selanjutnya dari negara Bristish Virgin Islands 106,471 juta USD atau Rp1,55 triliun (14,29%), Mauritius 94.326 juta USD atau Rp1,38 triliun  (12,66%).

“Jumlah proyek dari ketiga negara itu 396 proyek,” kata Puguh.

Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diserap proyek PMA sepanjang tahun 2021, kata Puguh, sebanyak 5.650 orang dan jumlah TKA sebanyak 140 orang. Investasi PMA tersebar merata di 10 kabupaten/kota di Kaltim, tapi yang terbanyak di Balikpapan 314 proyek, Kutai Kartanegara (179), Samarinda (144), dan Kutai Timur, 143 proyek.

Puguh menambahkan, investasi asing apabila dibagi menurut sektor usaha, tahun 2021, terbayak di sektor usaha primer, yaitu tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, kehutanan, dan pertambangan dengan nilai investasi 312,552 juta USD.

Kemudian di sektor usaha sekunder nilai investasi asing sebesar 148,638 juta USD,  terbagi di 9 jenis usaha, yaitu industri makanan, kayu, kimia dasar, barang kimia, dan farmasi, karet dan barang dari karet dan plastik, mineral non logam, logam dasar, instrumen kedokteran, alat angkut & transportasi, dan industri lainnya.

Di sektor tersier juga masuk investasi asing sepanjang tahun 2021 sebesar 66,383 juta USD, tersebar di sektor usaha perdagangan dan reparasi, hotel dan restoran, transportasi, gudang dan  komunikasi, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, dan jasa lainnya.

“Aliran investasi asing tahun 2021 tak terpengaruh adanya COVID,” ucap Puguh.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: