Seratusan Ton Lebih Komoditas Pertanian Tiba di Pelabuhan Semayang

Seratusan ton lebih komoditi pertanian berupa bawang merang, bawang daun, beras, bawang putih dan kentang tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan. (Foto Balai Karantina Pertanian Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Jelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, arus lalu lintas komoditas pertanian di Pelabuhan Semayang Balikpapan, meningkat cukup signifikan. Pantauan dan pengawasan Karantina Pertanian Balikpapan pada Kamis hari ini (20/3), didapati  seratusan ton lebih produk pertanian berupa bahan pangan yang masuk lewat Pelabuhan Semayang.

Kepala Balai Karantina Pertanian Balikpapan, Akhmad Al Faraby mengatakan, rincian produk pangan yang masuk diantaranya 37 ton bawang merang, 20 ton bawang daun, 75 ton beras dan 15 ton bawang putih.

“Ada juga satu ton jeruk nipis, satu ton apel, satu ton jeruk, kilogram buah pir, satu ton mangga, dan 7,5 ton kentang,” kata Akhmad.

Akhmad melanjutkan, Karantina Pertanian Balikpapan meningkatkan pengawasan selama 24 jam terhadap pemasukan dan pengeluaran produk pertanian, baik pergerakan antar area maupun ekspor dan impor.

Selain mengawasi lalu lintas produk pertanian juga melakukan pengawasan keamanan mutu pangan agar aman dikonsumsi masyarakat.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk pengawasan bahan pokok ini,” ungkapnya.

Patroli dan pengawasan telah dilakukan sejak awal Ramadan. Dan menjelang hari raya, Karantina Pertanian siaga satu di pelabuhan.

“Kita siaga satu, karena bukan hanya arus barang yang tinggi namun juga arus orang yang berpotensi membawa tentengan,” tuturnya.

Akhmad menambahkan, pada triwulan satu tahun 2023 ini, Karantina Pertanian Balikpapan telah melakukan tindakan karantina penolakan produk hewan berupa sapi sebanyak 43 ekor dan daging babi 3,1 ton.

Tindakan pemusnahan pada produk tumbuhan berupa sayuran sebanyak 74,7 kg dan daging babi sebanyak 1,7 ton, serta tindakan penahanan terhadap produk tumbuhan sebanyak 48,8 kg, hewan ayam 3 ekor, sapi 43 ekor, dan daging sebanyak 4,9 ton.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: