SANGATTA.NIAGA.ASIA – Musibah memang tidak bisa dicegah dengan mudah layaknya membalikkan telapak tangan. Hal ini yang dialami oleh Perpustakaan TK Negeri Pembina Kutai Timur (Kutim). Pasalnya seribu lebih buku koleksi perpustakaan rusak akibat banjir besar di Kota Sangatta pada tahun 2022.
“Sekitar seribu lebih buku rusak akibat banjir besar tahun lalu. Karena kita tidak bisa lagi memilah ataupun menghitung buku yang bagus,” kata Staf TU TK Negeri Pembina Kutim Sri Hastuti kepada media ini, Selasa (25/7/2023).
Kondisi banjir yang cukup lama, sampai berhari-hari, sambung Tuti sapaan akrabnya, menyebabkan buku-buku rusak parah. Tak ada yang bisa diselamatkan apalagi letak buku dirak paling bawah sudah pasti rusak dan tak dapat digunakan.
“Setelah banjir surut pun buku yang terendam menyebabkan bau yang menyengat dan bercampur lumpur, sangat menggangu aktivitas pembelajaran. Untuk itu segera mereka diungsikan ditempat semestinya,” kata Tuti.
Banjir tersebut di 2022 di bulan Maret, sangat menyisakan persoalan bagi sekolah ini. Padahal koleksi buku yang di miliki oleh TK Negeri Pembina sebanyak 5 ribuan buku.
“Sekarang sisa seadanya saja, itu pun kebanyakan buku pembelajaran,”pungkasnya.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: Buku