SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Kesehatan Kaltim melibatkan tenaga kesehatan dari lebih 150 Puskesmas di 10 Kabupaten dan Kota, untuk menunjang layanan kesehatan di Posko Mudik Lebaran 2025 nanti.

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin mengatakan Dinkes Kaltim telah melakukan pembahasan bersama Polda Kaltim, terkait persiapan penyediaan posko mudik lebaran, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pemudik.

“Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Polda Kaltim minggu kemarin, untuk menempatkan tim kesehatan di beberapa posko,” kata Jaya, ditemui di Pendopo Odah Etam Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Sabtu 15 Maret 2025.

Dalam penyediaan posko mudik lebaran nanti, Dinkes Kaltim akan melibatkan tenaga kesehatan lebih dari 150 Puskesmas, yang akan ditempatkan di Posko Mudik bersama instansi gabungan lainnya, terutama di titik-titik rawan kecelakaan.

“Tahun lalu dalam pembukaan posko mudik lebaran, melibatkan hampir 188 Puskesmas di setiap kabupaten/kota yang rawan kecelakaan,” ujar Jaya.

Terkait teknis penyelenggaraan dan jumlah tenaga kesehatan yang dikerahkan dalam masing-masing posko gabungan mudik lebaran ini, akan diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota.

Seperti di kota Balikpapan, Dinkes Kaltim akan melibatkan Puskesmas Karang Joang yang berada di kilo 13 Balikpapan-Samarinda, yang menjadi jalur mudik setiap tahunnya oleh pemudik.

Sementara untuk kota Samarinda, posko kesehatan akan ditempatkan di kawasan Jalan Gajah Mada.

Selain itu, Jaya juga berkoordinasi Jasa Marga untuk membuka posko mudik lebaran, untuk memastikan jalur tol Balikpapan Samarinda (Balsam) juga aman dilalui oleh para pemudik.

“Kami sudah menyerahkan kesiapan layanan kesehatan di jalur tol kepada Jasa Marga dan pengelola jalan tol Balsam, khusunya di kilo 38,” demikian Jaya Mualimin.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: IdulfitriKaltimKesehatanMudik