SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD Kaltim Tahun 2022 sebesar Rp1,6 triliun. Pada tahun anggaran 2023 ini, DPRD Kaltim akan melakukan pemantauan dan pengawasan lebih ketat agar Silpa tidak besar, apalagi tahun ini APBD Murni Rp17 triliunan dan angkanya naik hingga Rp20 triliun setelah Perubahan-APBD.
“Kita di Dewan akan melakukan pengawasan dan pemantauan lebih ketat serapan anggaran dari triwulan ke triwulan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Veridiana Huraq Wang, Senin (20/3/2023).
Menurut Veridiana, Dewan mendorong Pemprov Kaltim untuk memaksimalkan penggunaan anggaran pembangunan, karena tidak menginginkan terjadi lagi kejadian sebelumnya, Silpa besar. Silpa besar artinya realisasi anggaran pembangunan minim.
“Bulan Januari ini akan kami evaluasi terkait kegiatan yang sudah dimulai Dinas PUPR dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan infrastruktur jalan,” katanya.
Disebutkan, salah satu cara untuk memaksimalkan serapan anggaran itu dengan melakukan lelang dini sebagian proyek yang akan dikerjakan. Karena sangat disayangkan sekali apabila terjadi kelambatan, karena memang pemerintah sendiri yang terlalu kaku dengan aturan-aturan yang dibuat sendiri.
“Seharusnya dengan pengalaman yang ada sebelumnya, mekanisme pengadaan barang dan jasa bisa lebih cepat dan masyarakat bisa tepat waktu menikmati proyek pemerintah,” tegasnya.
Menurut Veridiana, total Silpa tahun 2022 sebesar Rp 1,6 triliun dipertanyakan oleh seluruh anggota DPRD, sebab serapan anggaran pembangunan di tahun 2022 tidak maksimal.
Sementara itu dalam konferensi pers sore tadi, Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni melaporkan bahwa lelang dini sudah dilakukan Pemprov Kaltim untuk kegiatan tahun 2023. Paket pekerjaan yang sudah dilelang dini sekitar 30 paket dan terus bergulir.
“Selain itu, mayoritas, atau 90 persen lebih SKPD sudah memulai belanja lewat e-katalog dan beberapa yang belum siap, akhir bulan ini sudah harus siap,” katanya.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Veridiana Huraq Wang