Siswa-siswi Tetap Antusias Bertemu Gubernur Meski Sesi Dialog Subuh Ditiadakan

Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan sambutan di saat subuh berjamaah di Masjid Jami’ Al Ma’ruf, Samarinda, Selasa (4/3/2024). (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud merasa bahwa Safari Ramadan bukan sekadar agenda seremonial ibadah. Tetapi, juga menjadi kesempatan baginya untuk lebih dekat dengan masyarakat terutama generasi muda.

Namun, dalam agenda Safari Ramadan 2025 di Masjid Jami’ Al Ma’ruf, Samarinda, Selasa subuh (4/3) sesi dialog yang seharusnya diselenggarakan bersama siswa-siswi dari MAN 2 Samarinda, SMKN 2 Samarinda, dan SMKN 17 Samarinda, justru ditiadakan.

Padahal, dialog semacam ini penting bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasi dan berbagai pertanyaan secara langsung kepada kepala daerah. Pendidikan, beasiswa, infrastruktur sekolah, hingga kesejahteraan guru bisa menjadi topik yang dibahas.

Sayangnya, harapan itu pupus. Para siswa-siswi dan guru-guru yang hadir sedari pukul 04.30 WITA hanya bisa mengikuti salat subuh berjamaah, mendengarkan tausiyah, serta menyimak sambutan gubernur. Tak ada sesi tanya-jawab yang memungkinkan mereka menyuarakan pendapat.

“Untuk sesi tanya jawab, tentu kami tidak bisa menyampaikan kecewa atau tidaknya. Ini kan mungkin sudah diatur oleh protokol gubernur dalam susunan acaranya, kami mengikuti apa yang sudah direncanakan dan disiapkan,” ujar Wakil Kepala Kesiswaan SMKN 2 Samarinda Nurmah Mudatin Nikmah melalui anggotanya, Heri Siswanto.

Kendati demikian saat diwawancarai oleh wartawan, ia menyampaikan ada banyak aspirasi yang sebenarnya ingin disampaikan, terutama terkait kondisi SMKN 2 Samarinda yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Sekolah kami ini bangunannya sudah tua dan bersebelahan dengan flyover. Saat hujan kan sering terjadi banjir, karena kondisinya rendah. Kami harap ke depan, ada perhatian khusus dari pemerintah,” terangnya di Masjid Jami’ Al Ma’ruf Jalan Ramania, Voorvo, Samarinda.

Perwakilan siswa-siswi SMKN 2 Samarinda yang salat subuh berjamaah dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud di masjid Jami’ Al Ma’ruf. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

“Harapan untuk pak Gubernur, yang pastinya kami mendoakan bapak agar selalu sehat dan diberikan kemudahan serta kelancaran untuk  mewujudkan semua program-program yang pro terhadap rakyat Kaltim,” tambahnya.

Siswa senang Salat bersama Gubernur

Para siswa yang hadir tetap merasa bangga bisa beribadah bersama gubernur meski tak ada sesi tanya jawab. Beberapa di antaranya bahkan sempat berfoto bersama. Seperti yang dirasakan oleh Muhamad Risman, siswa kelas XII Listrik 1 SMKN 2 Kota Samarinda.

“Kesempatan untuk bertemu langsung dan salat bareng dengan Pak Gubernur ini menjadi salah satu kesempatan yang bagus. Karena enggak semua murid dapat kesempatan ini. Kami yang hadir merasa bangga banget bisa salat sama Bapak, bisa foto bareng tadi. Kita ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

Di pemerintahan Rudy Mas’ud dan Seno Aji ini, ia berharap agar seluruh program-program positif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bisa berjalan dengan lancar hingga terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Semoga program Bapak berjalan lancar, bisa mampir ke sekolah-sekolah juga, memberikan sosialisasi lagi. Kita harap seperti itu, supaya beberapa murid SMKN 2 Samarinda yang lain bisa kenal lebih dekat dengan Bapak,” harapnya.

Tergantung Panitia

Saat ditanya mengenai ditiadakannya sesi dialog dalam rangkaian Safari Ramadan 2025, Gubernur Rudy Mas’ud menyatakan bahwa hal tersebut merupakan keputusan panitia.

Gubernur Rudy Mas’ud usai mengikuti Salat Subuh berjamaah di Masjid Jami’ Al Ma’ruf, Samarinda. (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

“Kalau ada permintaan untuk berdialog, kita siap. Kalau ada audiensi, kita juga siap. Tapi karena kebetulan hari ini tidak ada, ya alhamdulillah kita langsung pulang,” tuturnya.

Rudy juga menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat. Namun, karena agenda sudah ditetapkan oleh protokol Pemprov Kaltim, ia hanya mengikuti apa yang telah dijadwalkan oleh panitia.

“Kita selalu siaga, bukan cuma siap antar jaga tapi siap dengan gaya apa saja. Kalau mau menyampaikan aspirasi, kita juga siap untuk menampung aspirasi. Enggak ada masalah, kita (para pemimpin) memang untuk melayani seluruh masyarakat Kaltim,” tegasnya.

Untuk diketahui, Safari Ramadan tahun 2025 ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) seperti Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman Rading dan pejabat-pejabat dari berbagai perangkat daerah lainnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: