Soal Realisasi Kegiatan Tahun 2022, Pemkot Samarinda Belum Transparan

Samri Shaputra. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Pansus Pembahas LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2022 di DPRD Samarinda, Samri Shaputra menilai apa-apa yang dilaporkan terkait  progres proyek pembangunan di Samarinda  belum transparan dan masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Hal itu disampaikan Samri Shaputra

“Dinas PUPR melaprkan progres royek terowongan, sudah menyerap anggaran Rp61 miliar atau 68% dari anggaran Rp83 miliar, tapi untuk kegiatan apa kita tidak melihat di lapangan ada kegiatan,” ujar Samri Shaputra, Jumat (14/04/2023).

Politikus PKS itu mengatakan, ada hal yang janggal di lapangan, karena belum ada satupun bukti proyek terowongan sudah dilaksanakan.

“Dari perencanaan dan laporan realisasi segitu, tetapi tidak ada sama sekali kegiatan di lapangan, ini menjadi pertanyaan besar dan ini bukan uang sedikit,” tambahnya.

Samri menambahkan, sesuai dengan hasil rapat kerja bahwa adanya uang muka yang sudah dibayarkan kepada pelaksana proyek.

“Kalau jawabannya Dinas PUPR untuk uang muka, ada juga pembuatan bricket di gudang pelaksana,” jelasnya.

Penulis: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: