
NUUNUKAN.NIAGA.ASIA – Speedboot “Cinta Putri” bermesin 20 PK, hari ini, mengalami kecelakaan di perairan Nunukan, Kalimantan Utara, menyebabkan 4 orang penumpang dilaporkan meninggal dunia, 8 orang selamat, dan 4 orang dalam pencarian.
“Kejadian tadi siang, Rabu (29/1/) sekitar pukul 11:00 Wita. Kita belum mengetahi persis speedboat itu berangkat darimana dan henka kemana tujuannya. Saat Tim penyelamatan TNI Angkatan Laut Lanal Nunukan bergabung bersama petugas SAR lainnya, kini mencari korban lainnya, ” kata Komandan Lanal (Danlanal) Nunukan, Kolonel (P) Handoyo, Rabu (29/01/2025).
Pencarian korban dimulai dari perairan Nunukan hingga ke perairan Sei Ular, Sei Menggaris. Tim SAR gabungan berkumpul di dermaga tradisional Sei Bolong guna menurunkan sejumlah korban yang ditemukan meninggal dunia maupun yang selamat.
Hingga pukul 15:00 Wita, Tim SAR gabungan dibantu nelayan dan masyarakat setempat telah menemukan 4 orang korban meninggal dan 8 orang dalam keadaan selamat, sedangkan 4 orang lainnya masih dalam pencarian.
“Kami belum tahu speedboat bertulisan Cinta Putri hendak ke mana. Intinya, kita selamatkan dulu para korban dan memastikan kondisi tetap aman terkendali,” ucapnya.
Salah seorang saksi mata dalam laka laut ini, Yudha Aji, menerangkan, dirinya sempat melihat banyak orang tenggelam di laut dan sebuah speedboat dalam keadaan pecah atau rusak sekitar pukul 11:00 Wita.
“Saya berangkat naik speedboat dari Sei Menggaris menuju ke Nunukan, diperjalanan kami melihat banyak orang terapung dan sebuah speedboat,” ucapnya.
Speedboat yang ditumpangi Aji sempat berhenti membantu mengangkat 5 korban untuk segera dilarikan ke dermaga Sei Bolong Nunukan. Informasi kecelakaan laut menyebar cepat di masyarakat Nunukan.
Aji melihat 3 orang penumpang dalam keadaan meninggal dunia, jasad korban saat itu masih berada di speedboat, karena motoris dan warga menunggu petugas untuk memindahkan tubuh korban ke dermaga Sei Bolong.
“Saya tidak berani tanya-tanya korban ini hendak kemana, tapi kalau kita lihat arahnya menuju Kecamatan Sei Menggaris,” tuturnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Lakalaut