JAKARTA.NIAGA.ASIA – Suatu negara tanpa tentara yang kuat, yang berfungsi sesuai dengan mandat undang-undangnya yaitu menjaga kedaulatan rakyat, mempertahankan keutuhan, melindungi segenap bangsa dan negara serta tumpah darah, maka negara tersebut menjadi rapuh. Negara yang rapuh tidak akan mampu untuk membangun ekonominya dan kesejahteraannya.
Menteri Keuangan (Mekeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan itu pada acara Rapat Pimpinan TNI Tahun 2023, di Jakarta, Kamis (09/02/23).
Menurut Menkeu, TNI (Tentara Nasional Indonesia) memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan tugas fungsinya dalam menjaga pertahanan dan keamanan Republik Indonesia, serta dapat diandalkan bahkan pada saat situasi luar biasa seperti pandemi.
Menkeu juga menyampaikan momentum pemulihan ekonomi Indonesia yang relatif terjaga juga terdapat peran TNI di dalamnya. Dalam hal ini pentingnya keamanan dalam sejumlah kegiatan ekonomi terutama di dalam tekanan geopolitik seperti saat ini akibat perang Rusia dan Ukraina.
Ketegangan geopolitik itu memerlukan respon dan analisa yang dalam untuk meredam dampaknya terhadap Indonesia. Dalam hal ini peranan TNI menjadi sangat luar biasa penting. Untuk itu, Menkeu menyampaikan dukungannya melalui alokasi anggaran APBN untuk mendukung berbagai operasi maupun pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk dari sisi peralatannya.
“Anggaran kita terus dukung meningkat, tentu kita berharap dari sisi kemampuan penyerapan anggaran apakah ini dipakai untuk kesejahteraan prajurit, operasi dan latihan, maintenance, untuk membantu atau membeli alat-alat baru, itu adalah TNI yang akan menetapkan bagaimana strateginya. Kami mendukung dari sisi pembiayaannya dan sekarang ini pembiayaannya sudah cukup sophisticated,” tegasnya.
TNI jelas memiliki peranan penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan, serta perlindungan kepada seluruh masyarakat. Tantangan ini tentu harus dipahami untuk direspon secara baik.
“APBN untuk tahun 2023 akan menjaga bagaimana fondasi ekonomi Indonesia makin baik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, serta instansi-instansi yang memiliki peranan yang begitu penting,” ujar Menkeu.
“Kita berharap dengan demikian penggunaan anggaran untuk memperkuat angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara dari sisi mulai dari peralatan hingga sofistikasi dari institusinya karena tantangan dari geopolitik ini makin sophisticated,” imbuh Menkeu.
Terakhir, Menkeu juga mengharapkan dukungan, sinergi, dan kerjasama antara Kementerian Keuangan dengan TNI dalam rangka mengelola keuangan negara, termasuk di dalamnya dalam mengawal penerimaan negara.
“Ini adalah tugas kita bersama menjaga Indonesia dan kita akan senang untuk terus bersinergi dengan TNI di dalam menjaga Indonesia,” tutupnya.
Sumber: Biro KLI Kementerian Keuangan | Editor: Intoniswan
Tag: TNI