Sri Wahyuni Kukuhkan Pengurus Korpri Balikpapan

Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalimantan Timur yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni bersama pengurus Korpri Kota Balikpapan periode 2023-2028 di Aula Balai Kota Balikpapan, Jumat (17/3). (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mengukuhkan pengurus Korpri Kota Balikpapan periode 2023-2028 di Aula Balai Kota Balikpapan, Jumat (17/3).

Dalam pengukuhan itu, Dewan Pengurus Korpri Balikpapan dikomandoi oleh Muhaimin. Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan itu dibantu dua Wakil Ketua dan tujuh Ketua Bidang.

“Selamat atas dilantiknya Ketua Korpri Balikapapan beserta jajaran pengurus. Selamat bertugas, dan kami dengan tangan terbuka menanti program, koordinasi, masukkan dan sinergi dengan Korpri Provinsi Kaltim,” Kata Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni berharap dibawah komando Sekretaris Daerah Kota Balikpapan dengan pembinaan Wali Kota Balikpapan, maka Pemerintah Kota Balikpapan nantinya bisa menjadi salah satu daerah yang terdepan untuk mewujudkan reformasi birokrasi.

“Kami percaya Balikpapan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Saya punya keyakinan itu di bawah komando Sekda dan dukungan penuh Bapak Wali Kota Balikpapan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Korpri menjadi rumah bagi pegawai ASN untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dalam meningkatkan profesionalisme. Dari peningkatan tersebut, diharapkan bisa menjadi arah tauladan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

“Dengan memberikan pembekalan yang cukup kepada ASN, untuk mekanisme nya bisa dilakukan secara online maupun offline. Karena kita lebih dulu mengabdi, menjalankan birokrasi di lingkungan pemerintah daerah,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap agar pengurus Korpri dapat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan yang bersih. Sehingga pembangunan akan lebih efisien, efektif, responsif, inovatif, kreatif, kompetitif, transparan dan akuntabel.

“Khususnya dalam menghadapi tugas dan tantangan mewujudkan Balikpapan sebagai pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: