Sri Wahyuni: Reformasi Birokrasi Dorong Pengentasan Kemiskinan Hingga Utamakan Produk Lokal

Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Penerapan reformasi birokrasi akan difokuskan pada empat area tematik. Di mana akan bersentuhan dengan program kerja pemerintah yang bertransformasi agar hasilnya dapat langsung menyentuh masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni pada kegiatan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KORPRI Kota Balikpapan di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (17/3).

“ASN sebagai roda penggerak untuk reformasi birokrasi. Tidak hanya dituntut menghadirkan layanan publik melalui penyediaan kemudahan dokumen dan proses, tetapi tapi kita dituntut melakukan reformasi birokrasi dalam empat area,” kata Sri Wahyuni yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim.

Empat area yang dimaksud mencakup bagaimana reformasi birokrasi itu sekaligus bisa mengatasi penanggulangan kemiskinan dan bagaimana reformasi birokrasi bisa mempermudah investasi.

Kemudian bagaimana reformasi birokrasi dapat memberikan kemudahan  transaksi, serta bagaimana reformasi birokrasi dapat memberikan karpet merah barang lokal barang dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.

“Pemerintah daerah diarahkan untuk melakukan reformasi birokrasi dalam empat area ini. Sesuai arahan dari Kemenpan, pada tahun ini akan ada reward khusus, berdasarkan empat area reformasi birokrasi,” tuturnya.

Sri Wahyuni mengaku reformasi untuk empat area tersebut memang belum disosialisasikan secara masif, tapi pihaknya berkewajiban untuk menyampaikan perihal itu agar pemerintah daerah memiliki waktu dan persiapan.

“Ke depan tentu akan terus disosialisasikan secara masif,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: