BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, dalam Rapat Koordinasi Forkompinda yang diadakan di Hotel Novotel Balikpapan pada Rabu 13 November 2024, menguraikan tiga bentuk dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024.
Rapat itu bertujuan untuk memperkuat sinergi dan memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung secara demokratis dan tertib.
Sri Wahyuni menjelaskan, berdasarkan Permendagri No 9 Tahun 2005, pemerintah daerah memiliki pedoman untuk mendukung kelancaran Pilkada.
“Tugas pokok kita harus selalu diingat dan disinergikan agar koordinasi di lapangan berjalan dengan baik,” ujar Sri Wahyuni.
Menurut Sri, ada tiga dukungan utama yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah. Pertama, dukungan persiapan Pilkada. Pemda telah memulai langkah ini dengan menggelar sosialisasi agar informasi tentang pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 tersebar luas ke masyarakat melalui berbagai kegiatan.
Dukungan kedua adalah dalam pelaksanaan Pilkada itu sendiri, termasuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengatasi masalah teknis, menjaga keamanan dan ketertiban, mengidentifikasi kondisi sosial politik di lapangan, serta menangani potensi konflik yang mungkin muncul.
Dukungan ketiga adalah koordinasi dengan para pemangku kepentingan, yaitu bekerja sama dengan Forkompinda, TNI/Polri, dan unsur Gakkumdu untuk memastikan ketertiban, keamanan, dan ketenangan selama proses Pilkada berlangsung.
Sri juga menekankan pentingnya koordinasi horizontal dan vertikal untuk mencatat setiap perkembangan di lapangan, dan menghasilkan laporan komprehensif terkait pelaksanaan Pilkada.
“Sinergi antar-pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Pilkada yang damai, aman, dan demokratis di Kalimantan Timur,” demikian Sri Wahyuni.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Advertorial
Tag: KaltimPilkada 2024