Stok Beras di Kaltim Aman Sampai Februari 2024

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan peninjauan pasokan beras di Gudang Perum Bulog, Samarinda, Sabtu 28 Oktober 2023 (HO-Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Harga beras terus mengalami kenaikan hingga menjelang akhir Oktober 2023 ini. Tidak terkecuali di Kalimantan Timur. Meski demikian stok beras di 10 kabupaten dan kota tidak menemui masalah.

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik memastikan pasokan beras masih terbilang aman. Penegasan itu dia sampaikan meninjau langsung ketersediaan stok beras di Gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Samarinda, Sabtu 28 Oktober 2023.

“Alhamdulillah setelah kita cek di lapangan, kita lihat sendiri kan tadi, stok beras kita aman sampai Februari 2024,” ujar Akmal.

Kenaikan harga bahan pokok, seperti beras dan bahan pokok penting lainnya disinyalir akibat adanya penurunan jumlah produksi imbas musim kemarau berkepanjangan. Di mana, kondisi itu mengakibatkan lahan pertanian di antaranya, mengalami kekeringan.

Namun Akmal menjamin, harga beras tidak akan naik signifikan. Sehingga Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan melakukan intervensi pasar dan menjamin pasokan beras tersedia di pasaran.

Akmal menyebut saat ini stok beras di Kaltim ada sekitar 1.500 ton, dan jumlah tersebut dipastikan memadai hingga Februari 2024.

“Beras kita tersedia dengan jumlah yang cukup. Mohon kepada masyarakat tidak usah khawatir. Kalaupun terjadi kenaikan, tidak akan signifikan harganya. Karena rantai distribusi pasokannya, akan kita benahi,” jelas Akmal Malik.

Akmal juga sempat melakukan monitoring harga pangan pokok di Pasar Segiri Samarinda di Jalan Pahlawan. Dia menyampaikan harga beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan.

Meski demikian, selain beras, stok gula dan daging beku masih terbilang aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.

“Terutama cabai, karena memang kita masih bergantung dengan daerah lain seperti Jawa dan Sulawesi. Maka dari itu saya dorong untuk pengembangan sentra pangan kita,” jelasnya.

Pemprov Kaltim saat ini terus fokus mengembangkan sentra pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) agar dapat merealisasikan kemandirian pangan daerah.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: