Suardi Amin, Pangeran Mangku Alam Duta Kerajaan Kampung Dalam Lampung Krui

Beberapa aktivitas Suardi Amin sebagai Pangeran Mangku Alam, Duta Kerajaan Kampung Lampung Krui di Kaltim (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ternyata Aktivis sosial Kaltim Drs Suardi Amin, MM, mempunyai gelar kebangsawanan Pangeran Mangku Alam Kerajaan Kampung Dalam Lampung Krui yang dianugerahkan Duli Yang Mulia Sri Paduka Maharaja Mahkota II Nuzuar, S. IP, sejak 9 November 2017 lalu.

Sebagai Pangeran Mangku Alam, Suardi Amin diberi pangkat dan ditugaskan sebagai Duta Kerajaan di Kalimantan dan Wali D’raja Nusantara Wilayah Kerajaan Kampung Dalam Lampung Krui.

Sehingga tak heran dengan jabatan itu Suardi Amin kerap hadir dalam berbagai acara di daerah ini dengan mengenakan busana kebesaran kerajaan.

“Representasi saya hadir di berbagai acara itu sebagai Duta Kerajaan Kampung Dalam Lampung Krui,” ucap Suardi Amin yang juga seorang pendidik dan mantan aktivis kepemudaan ini.

Di samping itu, ujar Suardi Amin, kehadiran dirinya sebagai penguat kebhinekaan bangsa Indonesia, yang berbeda-beda tapi tetap satu jua.

“Di forum pembauran Kaltim saya sering terlibat dalam berbagai kegiatan,” lanjut Suardi yang pernah menjadi kepala UPT Citra Niaga Samarinda.

Meski menyandang gelar kebangsawanan kerajaan tempat kelahirannya, namun dia tetap menjunjung tinggi filosofi ‘di mana bumi di pihak, di situ langit dijunjung’.

“Kepentingan Kaltim tetap yang paling utama dalam setiap aktivitas saya,” tandasnya.

Menyinggung tentang penganugerahan dirinya sebagai bangsawan, dia menyebut lantaran oleh pihak kerajaan dianggap mampu mewakili kerajaan di forum-forum nasional, terutama untuk wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

“Saya beberapa kali menghadiri pertemuan Raja-raja Nusantara, manakala Duli Yang Mulia Maharaja Mahkota II Nuzuar tidak bisa hadir. Terutama kalau pertemuan itu digelar di Indonesia Tengah atau Timur,” ungkap Suardi Amin yang kini berusia 58 tahun itu.

Di Kaltim sendiri, warga yang berasal dari Lampung cukup besar. Dari data statistik berjumlah 60 ribu orang. Ada paguyuban warga Lampung Kaltim yang bernama Lampung Sae.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi

Tag: