SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Untuk susksesnya program Pro Bebaya di Kota Samarinda, lurah dan ketua RT perlu dilatih menyusun program kegiatan dan membuat laporan pertanggungjawaban keuangan, sehingga kendala yang dihadapi saat ini bisa diatasi.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi Partai Gerindra Deni Hakim Anwar, Selasa (3/1/2023).
“Memang banyak kendala saat kita turun ke lapangan. Seperti di Kecamatan Sambutan. Kita menemukan ada laporan administrasi yang minim,” ungkap Deni Hakim.
Karena itu, dia berharap Pemkot bisa lebih mematangkan lagi pelaksanaan program Pro Bebaya. Misalnya, melakukan fit and proper test pegawai di lapangan. Sehingga, tidak ada lagi anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) tidak menguasai proses pelaksanaan program Pro Bebaya.
“Setahun pelaksanaan program Pro Bebaya, pasti nanti ada evaluasi. Ini yang kita harapkan dari Pemkot untuk melakukan evaluasi,” ucap dia.
Penulis : Arief Kaseng | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda
Tag: Deni Hakim Anwar