SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Maskapai Super Air Jet (SAJ) dijadwalkan menerbangi rute Samarinda (AAP) tujuan Makassar (UPG) mulai 1 Desember 2023. Sederetan maskapai lainnya yang melirik penerbangan dari dan ke Samarinda, juga ada Air Asia, bahkan maskapai Garuda Indonesia.
Manajemen Bandara APT Pranoto sudah bertemu manajemen SAJ di Jakarta belum lama ini. Bahkan komunikasi dibangun dengan Pemprov Kalimantan Timur, agar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik meresmikan penerbangan rute baru SAJ itu.
“Mulai tanggal 1 Desember ke Makassar. Daily (setiap hari) oleh Super Air Jet,” kata Maeka Rindra Hariyanto, Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, di kantornya, Kamis 23 November 2023.
Berikutnya, UPBU Bandara APT Pranoto juga menjalin komunikasi dengan Angkasa Pura, pengelola Bandara Syamsudin Noor, untuk potensi rute Samarinda ke Banjarmasin (BDJ) yang rencananya direalisasikan di 2024.
“Kita sampaikan ke Lion Air Group. Rencananya nanti, akan membuka rute berikutnya dari Samarinda ke Banjarmasin, dan Banjarmasin ke kota lainnya di Kalimantan seperti Palangkaraya dan Pontianak. Jadi, menghubungkan kota-kota antar Kalimantan,” ujar Maeka.
Tidak hanya itu, komunikasi juga dibangun bersama dengan Air Asia terkait rencana penerbangan tujuan Samarinda-Denpasar (DPS). Sebab, Samarinda sendiri memiliki potensi karena dikelilingi kabupaten/kota lainnya seperti Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Kutai Timur.
Baca juga : Obstacle Dekat Runway 04 Bandara APT Pranoto Mesti Serius Ditangani
“Sebelumnya memang pernah maskapai lain ke Makassar dan Denpasar menggunakan Batik Air. Tapi untuk wisata, kami harapkan dari maskapai LCC (Low Cost Carrier) seperti ke Denpasar,” terang Maeka.
“Kemudian bicara ke Tanjung Selor (TJS) di Bulungan, sedang studi pasar. Biar bagaimanapun Samarinda mesti terhubung dengan Kalimantan Utara. Kalau memenuhi target pasar, akan kita buka ke Tanjung Selor. Karena jangan sampai sekadar buka rute sekadar jalan, tapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Maeka.
Pengelola Bandara APT Pranoto tengah berusaha mengembalikan maskapai yang sebelumnya melayani penerbangan dari dan ke Samarinda, seperti Garuda Indonesia. Belum lama ini juga, telah dibangun komunikasi bersama maskapai pelat merah itu.
Dwi Muji Raharjo, Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandara APT Pranoto menyatakan, dia telah membangun koordinasi bersama dengan Garuda Indonesia.
“Prinsipnya, Garuda Indonesia menyatakan punya potensi pasar di Samarinda. Hanya saat ini, maskapai terkendala armada. Karena Garuda Indonesia, dari sekitar 100-an armada, sekarang sekitar 50-an,” kata Dwi Muji Raharjo.
“Jadi Garuda Indonesia garis besarnya sekarang sedang menunggu, melihat, untuk menerbangi kembali Samarinda. Mereka ada meminta data terkait penumpang kita. Jadi, prinsipnya mereka mau balik lagi menerbangi Samarinda,” demikian Dwi Muji Raharjo.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Air AsiaBandara APT PranotoBisnisGaruda IndonesiaKemenhubLion Air GroupSamarindaSuper Air JetWings Air