
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur (Disperindagkop dan UKM Kaltim) bekerjasama dengan dengan Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB)untuk melaksanakan Survei Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) di seluruh wilayah Kaltim Tahun 2024.
Perjanjian kerja sama ditandatangani Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih dan Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Sofyan Sjaf, 01 Oktober 2024.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim melalui peningkatan literasi dan keberdayaan konsumen,” demikian Heni.
Kerja sama ini meliputi kegiatan menganalisis dan mengevaluasi tingkat keberdayaan konsumen di Kaltim berdasarkan karakteristik sosial dan demografi masyarakat.
“Hasil survei IKK juga akan menjadi tolok ukur keberhasilan sosialisasi pendidikan konsumen yang selama ini telah dilakukan, sekaligus menyusun strategi pemberdayaan konsumen yang lebih efektif di masa mendatang,” ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih.
Menurut Heni, survei IKK 2024 akan dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di seluruh wilayah Kaltim.
“Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi konsumen di berbagai wilayah, termasuk di area perkotaan dan pedesaan,” sambungnya.
Berdasarkan hasil survei IKK yang dilakukan pada tahun 2023, Indeks Keberdayaan Konsumen di Kaltim tercatat sebesar 52,40 poin, yang menunjukkan bahwa konsumen di wilayah ini berada pada level ‘mampu’.
“Angka ini mengindikasikan bahwa konsumen telah memiliki kapasitas yang cukup untuk membuat keputusan konsumsi yang bijak, namun masih terdapat ruang untuk peningkatan,” ujar Heni.
Heni menambahkan, hasil survei ini akan menjadi landasan bagi Pemerintah Provinsi Kaltim, terutama Disperindagkop dan UKM dalam merumuskan kebijakan dan program pemberdayaan konsumen yang lebih tepat sasaran.
Diharapkan juga, survei ini akan membantu meningkatkan kesadaran konsumen, memberikan perlindungan yang lebih baik, serta mendukung terciptanya ekosistem perdagangan yang lebih sehat dan adil di Kaltim.
Sumber: Disperindagkop dan UKM Kaltim | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Perdagangan