BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pemkot Balikpapan berencana membangun Pasar Induk lengkap dengan gudang pangan senilai Rp 30 miliar. Saat ini rencana itu sedang dalam penyusunan Detail Engineering Detail (DED).

Keberadaan Pasar Induk sangat dibutuhkan. Sebab permintaan kebutuhan pokok terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan.

Ya, populasi penduduk di Kota Minyak -julukan Balikpapan- saat ini mencapai 727 ribu jiwa, meningkat 17 ribu jiwa dalam satu tahun terakhir.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar menyebut, tantangan Pemkot Balikpapan saat ini ada dua, yakni kebutuhan pokok mulai dari ketersediaan barang, distribusi hingga harga.

Selain itu tidak kalah penting yakni sarana dan prasarana penunjang kebutuhan pokok, seperti pasar induk yang lengkap dengan gudang pangannya.

“Memang sampai saat ini pemerintah tidak punya Sapras terkait itu. Alternatifnya membangun pasar induk lengkap dengan gudangnya,” kata Haemusri Umar, Kamis 7 September 2023.

Haemusri Umar menjelaskan, DED Pasar Induk yang lengkap dengan gudang pangan tersebut sedang dibuat. Dalam waktu tiga bulan diharapkan sudah kelihatan bentuknya.

“Anggaran Rp 30 miliar cukup. Mudahan kita dapat support dana dari pusat. Rencana lokasinya di KM 5, dekat rumah potong hewan,” ujarnya.

Pasar Induk dengan segala kelengkapan bisa menyimpan stok pangan dalam jumlah besar. Sehingga, nantinya tidak lagi bergantung pasokan pangan dari luar daerah.

“Kita yang kendalikan barangnya, bisa juga kirim ke Penajam, Kukar dan daerah lainnya,” demikian Haemusri Umar.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: BalikpapanIKNKota Penyangga IKNPangan