SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sarana dan Prasarana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini masih kurang untuk menampung pengunjung yang datang terutama dikalangan milenial.

Kepala DPK kaltim, HM Syafranuddin mengatakan ruang baca perpustakaan masih sangat terbatas terutama tidak adanya fasilitas literasi seperti ruang diskusi bagi para pengunjung.

“Ruang baca saat ini hanya bisa menampung puluhan orang saja, ditambah belum adanya ruang diskusi karena perpustakaan bukan hanya sekedar membaca tapi harus ada sharing ilmu,” terang Syafranuddin kepada tim NiagaAsia, pada Selasa (4/4/2023).

Demi memenuhi kebutuhan tersebut, dirinya siap menyewa fasilitas gedung untuk menumbuhkan minat baca kepada masyarakat demi menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Kami akan berusaha menyediakan ruang yang cukup, selain itu akan menyediakan tempat diskusi untuk berbagi ilmu dan ruang podcast, nanti akan kami atur,” jelas Syafranuddin.

Selain itu, dirinya berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyediakan tempat yang aman dan nyaman, seperti pemindahan gedung ataupun perluasan parkir yang masih sangat kurang.

“Disini kalo ada kunjungan kita batasi, ada sekolah yang mendatangkan 100 orang, perpus tidak bisa menampung semuanya, liat itu parkiran kita juga terbatas, kita himbau sekolah yang datang tidak membawa bus karena tidak ada tempat parkirannya susah mutarnya, mungkin ini bisa jadi pertimbangan Pemprov Kaltim,” ujarnya.

Penulis: Ade Saputra | Editor: Intoniswan |Advetorial

Tag: Perpustakaan