Tahapan Pilkada Samarinda Dimulai, Duit Rp 56 miliar Bukan Bancakan

aa
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat bersama Ketua KPU Kaltim Rudiansyah, dan juga tamu undangan, menekan tombol sirine bersama-sama menandai dimulainya tahapan Pilkada Samarinda Tahun 2020, Sabtu (23/11) malam. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – KPU Kota Samarinda resmi memulai tahapan Pilkada Kota Samarinda tahun 2020 hari ini. Anggarannya Rp 56 miliar, bersumber dana hibah APBD. KPU memastikan dana sebesar itu, akan dipertanggungjawabkan satu rupiah pun.

Peresmian dimulainya tahapan Pilkada itu, dilakukan di halaman parkir Museum Samarinda, di kawasan Taman Samarendah, Sabtu (23/11) malam.

“Kota Samarinda punya 1 ikon tempat wisata publik, di ruang terbuka hijau yakni Taman Samarinda. Sehingga, jadi alasan kami memilih tempat di Taman Samarendah,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat.

Firman menerangkan, tahap awal, KPU melakukan kegiatan tahapan yang sudah disusun. Di saat bersamaan, termasuk mekanisme penerimaan syarat calon perseorangan.

“Berdasarkan PKPU No 15 Tahun 2019, ada kemudian surat edaran KPU RI menunda syarat calon perseorangan di Pilkada serentak 2020. Sambil menunggu adanya edaran baru,” ujar Firman.

Firman menerangkan, perekrutan PPK dan PPS, akan dijalankan mulai 1-30 Januari 2020. Diharapkan, nantinya banyak yang berminat menjadi PPK dan PPS.

“Kemudian soal anggaran. Anggaran Pilkada, bukan bancakan, bukan untuk hura-hura. Tapi, ini adalah anggarn daerah sebagai presentasi anggaran rakyat,” terang Firman.

“KPU dapatkan dana hibah Rp 56 miliar, untuk semua agenda yang akan kami jalankan nanti, sampai pemungutan suara,” tambahnya.

Dengan begitu, Firman berharap, dengan dana sebesar itu, akan menghasilkan kepala daerah sesuai pilihan rakyat. “Kami yakin Rp 56 miliar itu, bukan uang sedikit. Kami dari KPU, tentu akan mempertanggugjawabkan 1 rupiah pun. Karena, kami tidak mau dikemudian hari, berurusan dengan aparat penegak hukum,” demikian Firman. (006)

Tag: