Tahapan Pilkakam Berau Mulai Disosialisasikan

Wabup Berau, Gamalis membuka sosialisasi Pilkakam serentak se-Kabupaten Berau tahun 2021, di ruang rapat Sangalaki, Senin (21/6/2021). (foto: Sutiran/Arsip Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, mulai mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak. Sosialisasi dibuka Wabup Berau, Gamalis, Senin (21/6/2021) pagi di ruang rapat Sangalaki.

Sosialisasi dihadiri perwakilan 28 kampung yang akan menggelar Pilkakam,  Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), dan panitia pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Berau. Dalam  sosialisasi sekaligus dibahas permasalahan seputar pelaksanaan Pilkakam pada 2 Novemebr 2021 mendatang.

Dalam sambutannya,  Gamalis mengatakan, pemerintahan desa adalah ujung tombak keberhasilan pemerintah secara keseluruhan. Maka perlu dipahami jika seluruh pola dan sistem pemerintahan berjalan baik secara berjenjang, maka proses pembangunan akan berjalan lebih optimal.

“Jadi, ketika kepala desa beserta jajaran mampu bekerja maksimal, maka akan memudahkan peran camat. Camat bekerja makmsilan akan memudahkan peran kerja kepala daerah. Untuk itu, momentum pelaksanaan Pilkakam harus disukseskan. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan sosialisasi secara cermat dan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Ditambahkannya, kepala desa sebagai sosok representatif dari aparatur pemerintah desa, harus mampu mengambil berbagai peran strategis, agar menginspirasi jajarannya untuk melakukan hal serupa.

“Apalagi di saat sekarang, kita lihat tugas kepala desa sudah hampir mirip kepala daerah. Mulai dari proses penyusunan perencanaan, penganggaran, maupun realisasi dan pertanggungjawaban. Yang membedakan hanya besaran anggaran yang dikelola serta dukungan SDM sekitarnya,” tambahnya.

Perwakilan dari 28 kampung, BPK, dan panitia pemilihan kecamatan se-Kabupaten Berau, mengikuti sosialisasi Pilkakam serentak yang digelar DPMK Berau. (foto: Sutiran/Arsip Berau)

Wabub berharap, kelembagaan pemerintah kampung di Kabupaten Berau terus diperkuat dan kompetensi aparaturnya terus ditingkatkan. Karena keberadaan otonomi desa ditunjang dengan sinergitas antara aparatur pemerintahan desa, PKK, BPK dan seluruh elemen yang ada di desa.

Tak lupa, juga diingat agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan ketat, agar tidak menimbulkan korban atau klaster baru pasca Pilkakam nanti. Dan ini adalah pekerjaan besar khususnya bagi penyelenggara Pilkakam.

“Sukses Pilkakam tak lepas dari penyelenggara yang berintegritas. Hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama dalam mewujudkan Pilkakam 2021 yang demokratis sekaligus mensukseskan misi Pemkab Berau, yakni meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel,” tutupnya.

Tersebar di sembilan kecamatan

Kepala DPMK Berau, Ilyas Natsir dalam laporannya menjelaskan, pemilihan serentak ini tersebar di sembilan kecamatan yakni, Kecamatan Kelay 2 kampung, Segah 2 kampung, Gunung Tabur 6 kampung, Maratua 2 kampung, Sambaliung 5 kampung, Biatan 4 kampung, Talisayan 3 kampung, Batu Putih 2 kampung, dan Biduk-biduk 2 kampung.

“Sosialisasi ini akan disampaikan kebijakan Pemkab Berau dalam Pilkakam, pencegahan money politik, pelaksanaan Pilkakam di masa Pandemi, tahapan Pilkakam, dan laporan pertanggungjawaban keuangan kampung,” terangnya.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: