Tahun 2022 Sebanyak 18.241 Personel Polri Peroleh Penghargaan dari Pemerintah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, hari ini (12/4/23). (Foto Humas Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Sebanyak 18.241 personel Polri memperoleh penghargaan di sepanjang 2022. Hal itu dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Raker bersama Komisi III DPR.

“Di 2022 terdapat 18.241 personel Polri yang mendapat tanda kehormatan dari pemerintah atas dedikasi dan loyalitas yang ditunjukkan,” ujar Jenderal Listyo Sigit, Rabu (12/4/2023).

Jenderal Listyo Sigit mengatakan, ada enam penghargaan yang diperoleh, yakni Bintang Bhayakara Utama, Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Bhakti Bhuana, Dharma Nusa, Pengabdian 32 Tahun, dan Karya Satya dan Bhakti Puma.

Pemberian tanda kehormatan dari pemerintah ini melalui mekanisme secara ketat. Alurnya, pengusulan kasatker atau kasatwil kepada kapolri. Kemudian, dilakukan verifikasi.

“Apabila memenuhi syarat, akan dilaksanakan sidang dengan melibatkan Divpropam Polri, Itwasum, dan satker terkait. Nantinya, hasil rekomendasi hasil sidang akan dilaporkan kepada kapolri, untuk diajukan kepada Setmilpres guna permohonan tanda tangan Bapak Presiden,” tutur Jenderal Listyo Sigit.

Realisasikan Anggaran 97,93 Persen

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  dalam Raker juga menyampaikan ke Komisi III DPR, bahwa realisasi anggaran Polri tahun anggaran 2022 mencapai 97,93%. Pada tahun tersebut, anggaran Polri dialokasikan mencapai Rp 116,65 T.

“Berdasarkan data Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN) tanggal 2 Maret 2023 berhasil terealisasi sebesar Rp114,24 T atau 97,93%,” ungkap Kapolri.

Dijelaskan Kapolri, belanja pegawai sebesar Rp52,93 T dengan realisasi Rp 52,16 T atau 98,55%; belanja barang sebesar Rp31,64 T dengan realisasi Rp31,19 T atau 98,57%; belanja modal sebesar Rp32,07 T dengan realisasi Rp30,87 T atau 96,28%.

Kemudian, anggaran tersebut juga direalisasikan untuk lima program Polri. Pertama, program profesionalisme SDM Polri sebesar Rp2,77 T dengan realisasi Rp2,72 T atau 97,95%.

Kedua, program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp5,49 T dengan realisasi Rp5,41 T atau 98,56%. Ketiga, program modernisasi almatsus dan sarpras Polri sebesar Rp41,91 T dengan realisasi Rp40,67 T atau 97,03%.

Keempat, program pemeliharaan kamtibmas sebesar Rp18,75 T dengan realisasi Rp18,52 T atau 98,78%. Terakhir, program dukungan manajemen sebesar Rp 47,71 T dengan realisasi Rp46,91 T atau 98,32%.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: