Tahun 2023 Kaltim Punya 291 Industri Besar dan Sedang, Terbanyak di Balikpapan dan Samarinda

Kawasan industri Pertamina di Balikpapan di malam hari. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) mencatat berdasarkan  hasil dari pemutakhiran Direktori Perusahaan Awal (DPA) yang merupakan direktori perusahaan Industri Besar dan Sedang (IBS) dalam kondisi aktif di Provinsi Kaltimpada tahun 2023 diperoleh jumlah sebanyak 291 perusahaan.

Demikian disampaikan Kepala BPS Kaltim, DR Yusniar Juliana dalam Direktori  Perusahaan Industri Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 yang dirilis untuk publik awal April 2024.

Menurut BPS, perusahaan IBS di Kaltimpaling banyak ditemukan di wilayah perkotaan khususnya di Kota Balikpapan (34,02 persen) dan Kota Samarinda (19,24 persen). Namun, perusahaan dengan jumlah yang cukup besar juga ditemukan di wilayah kabupaten khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (11,68 persen) dan Kabupaten Kutai Timur (13,05 persen).

“Industri manufaktur menduduki posisi kedua dalam perekonomian Provinsi Kaltim. Pada tahun 2023, kontribusi Industri Manufaktur dalam perekonomian Provinsi Kaltim tercatat sebesar 17,73 persen atau sebesar 149,53 triliun rupiah,” kata Yusniar lagi.

Industri skala besar adalah perusahaan industri manufaktur yang memenuhi salah satu kriteria Jumlah tenaga kerja lebih dari 99 orang; Nilai akumulasi investasi/modal tetap sejak pendirian pabrik hingga 31 Desember 2022 lebih besar dari 10 miliar rupiah; Omset perusahaan tahun 2022 lebih besar dari 50 miliar rupiah.

Sedangkan Industri skala menengah adalah perusahaan industri manufaktur yang memenuhi salah satu kriteria : Jumlah tenaga kerja kurang dari 99 orang; Nilai akumulasi investasi/modal tetap sejak pendirian pabrik hingga 31 Desember 2022 lebih dari 5 miliar rupiah dan kurang dari 10 miliar rupiah; Omset perusahaan tahun 2022 lebih dari 10 miliar rupiah dan kurang dari 50 miliar rupiah

Selain nilai tambah, industri manufaktur mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup besar. Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pekerja di sektor ini mencapai 124.353 orang.

Sementara nilai ekspor produk Industri Manufaktur sepanjang 2023 mencapai 4.224,58 juta dollar Amerika atau 15,74 persen dari total ekspor Kaltim mencapai 26.840,72 juta Dolar Amerika.

Yusniar menjelaskan, industri manufaktur memegang peranan yang sangat penting dalam perencanaan maupun evaluasi pembangunan Provinsi Kaltim. Dari 291 perusahaan IBS di Kaltim pada tahun 2023 tersebut, industri makanan yang terbanyak, yakni 45,36%, industri reperasi dan pemasangan mesin dan peralatan 17,87%, dan industri alat angkutan 6,19%.

BPS secara teknis menjelaskan, Perusahaan/Usaha Industri adalah satu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan adminitrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seseorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri/maklun dan pekerjaan perakitan (assembling).

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan 

Tag: