NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 870.632.882 untuk bantuan keuangan kepada 10 Partai Politik (Parpol) yang mendapatkan kursi di DPRD Nunukan tahun 2024.
Partai Hanura menjadi partai terbesar menerima bantua yakni Rp 230.957.709, karena perolehan suaranya di Pemilu 2019 sebanyak 23.279
“Bantuan keuangan Parpol diberikan setiap tahun dengan besaran nilai disesuaikan dengan jumlah suara tiap Parpol di Pemilu 2019,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nunukan Hasan Basri Mursali pada Niaga.Asia, Kamis (18/07/2024).
Pemberian bantuan keuangan Parpol tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nunukan Nomor 118.45/50/I/2024, dengan nilai bantuan Rp9.921,29 per suara dikali total jumlah perolehan suara Parpol sebanyak 87.754 suara.
Hasan menuturkan, tiap Parpol menerima bantuan keuangan diharuskan membuat dan mengajukan proposal penggunaan bantuan bagi pendidikan dan sosialisasi keberadaan politik. Proposal Parpol akan diverifikasi oleh Kebasbangpol Nunukan.
“Bantuan keuangan ini untuk sosialisasi politik, jadi kalau misalnya pada proposal Parpol tidak memuat kegiatan itu, Kesbangpol berhak menolak pengajuan,” sebutnya.
Selain kegiatan sosialisasi pendidikan politik, bantuan keuangan dari pemerintah dapat digunakan untuk kebutuhan sekretariat parpol, namun tentunya porsi anggaran tidak lebih besar dari alokasi pembiayaan sosialisasi politik.
Bantuan keuangan yang dialokasikan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat Parpol bertujuan untuk penguatan kelembagaan, sehingga Parpol dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi sistem perpolitikan.
“Parpol memiliki tanggung jawab memberikan pendidikan politik pada masyarakat agar memahami tentang politik, demokrasi, Pemilu dan Pilkada,” bebernya.
Adapun 10 parpol penerima bantuan keuangan adalah, Partai Gerindra sebesar Rp 66.869.494 dengan jumlah suara 6.740. PDIP sebesar Rp 59.769.621 jumlah suara 5.722. Partai Golongan Karya sebesar Rp 61.442.548 jumlah suara 6.193.
Kemudian Partai Nasdem Rp 46.431.637 jumlah suara 4.680, PKS sebesar Rp 92.506.107 jumlah suara 9.324, Perindo sebesar Rp 26.152.520 jumlah suara 2,636. PPP sebesar Rp 40.955.085 jumlah suara 4.128. Hanura sebesar Rp 230.957.709 jumlah suara 23.279.
Selanjutnya, Partai Demokrat sebesar Rp 202.185.968 dengan jumlah suara 20.379, PBB sebesar Rp 46.362.188 jumlah suara 4.673.
“Tahun depan bantuan keuangan Parpol akan meningkat bersamaan bertambahnya jumlah anggota DPRD dari 25 jadi 30 kursi,” jelas Hasan.
Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan
Tag: Parpol