Tahun 2024 Pemerintah Pusat Akomodir 4 Paket Proyek Jalan di Kaltim

Usulan Pembangunan Jalan Tering – Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Pahangai dari Pemprov Kaltim termasuk yang sudah diakomodir Pemerintah Pusat untuk dilaksanakan Tahun Anggaran 2024. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dari 20 usulan proyek kegiatan tahun 2024 yang disampaikan Pemerintah Provinsi Kaltim ke Pemerintah Pusat dalam Rakortekrenbang Provinsi Kaltim Tahun 2024, sebanyak satu usulan ditolak, sebanyak 15 usulan masih harus dibahas lebih lanjut, dan 4 usulan diakomodir.

Usulan yang diakomodir adalah 4 paket proyek jalan di Kaltim, dimana lokasinya di Kutai Timur, Mahakam Ulul, Kutai Kartanegara, Kutai Barat hingga ke batas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Rincian dari proyek tersebut, 3 paket berupa kegiaran preservasi jalan dan satu paket adalah pembangunan jalan baru, yakni Pembangunan Jalan Tering – Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Pahangai.

Sedangkan 3 paket lagi adalah preservasi Jalan Sangatta- Simpang Perdau – Akses Pelabuhan Maloy Baru. Presevasi Jalan Batas Tenggarong – Simpnag Blusuh – batas Kalteng. Kemudian preservasi Jalan Barong Tongkok – Simpang Tering – batas Mahulu.

Selain itu Pemerintah Pusat juga akan memberikan dukungan bagi pelaksanaan kegiatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Kaltim dengan pagu anggaran Rp 2,755 triliun.

Hal itu disampaikan Dr. Drs. La Ode Ahmad Pidana Bolombo, A.P, M.Si,  Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri saat mewakili Mendagri, Muhammad Tito Karnavian memberikan arahan di Musrenbang RKPD Kaltim 2024 di Pendopo Odah Etam, Senin (17/4/2023).

Selain itu, kata La Ode,  tahun 2024 juga akan memberikan dukungan dana bagi pelaksanaan 481 sub kegiatan dukungan kinerja urusan dengan pagu anggaran Rp 2,755 triliun. Anggaran Rp2,755 triliun tersebut, terbesar digunakan untuk urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 48,5% , urusan  Pendidikan 26,9%, dan urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman 7,4%.

“Sedangkan Hasil Pembahasan Target Indikator Makro Pembangunan  Kaltim Tahun 2024 adalah  Pertumbuhan Ekonomi:4.00-5.00%; Tingkat Pengangguran Terbuka: 5,46% ; Indeks Pembangunan Manusia: 78,14;  Rasio Gini: 0,307; Tingkat Kemiskinan: 5,78%,” papar La Ode.

RKP untuk Kalimantan

Dalam rencana kerja pemerintah (RKP) Tahun 2024 untuk Kalimantan,  arah kebijakan Pengembangan Wilayah Kalimantan 2024  adalah mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paruparu dunia (Heart of Borneo) dengan menjaga kawasan berfungsi pelestarian lingkungan dan ekologis.

Mengembangkan pencegahan bencana alam banjir dan kebakaran hutan. Meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis, hutan lindung, dan hutan produksi. Mempertahankan peran sebagai lumbung energi nasional melalui pengembangan hilirisasi komoditas batu bara, termasuk pengembangan energi baru terbarukan.

Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijih besi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa. Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim untuk mendorong diversifikasi ekonomi dan meningkatkan output sektor ekonomi non tradisional, perdagangan antarwilayah, kesempatan kerja dan menurunkan ketimpangan pendapatan, serta menciptakan peluang investasi baru dan peningkatan kontribusi investasi Pulau Kalimantan terhadap nasional.

Sedangkan major projek RKP 2024 adalah Pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem; Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan; Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan; Pembangunan rendah karbon dan transisi energi ; Penguatan daya saing usaha; Pembangunan Ibu Kota Nusantara; dan Pelaksanaan Pemilu 2024.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim 

Tag: