Tahun Ini Kemenag Targetkan 26.169 Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka

Siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN). (Foto Kemenag)

SURABAYA.NIAGA.ASIA – Pada 2022 Kementerian Agarama  telah ditetapkan 2.471 lembaga madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka. Sedangkan untuk tahun ini (2023) ada 26.169 lembaga madrasah dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK yang menerapkan kurikulum merdeka.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang juga diperingati di puluhan ribu satuan kerja pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, Selasa (2/5/2023).

Data tersebut, menurut Gus Men, menunjukkan antusiasme warga madrasah menerapkan kurikulum merdeka dan pertanda madrasah berani berubah. Ia optimistis, tranformasi yang dilakukan oleh madrasah serta satuan pendidikan lainnya di bawah naungan Kemenag akan memberikan dampak signifikan dalam kehidupan keagamaan di Indonesia.

“Sekali lagi, selamat Hari Pendidikan Nasional. Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini seyogyanya bukan hanya menjadi seremoni semata. Ini semestinya menjadi komitmen kita bersama untuk terus mempercepat transformasi pendidikan agama dan keagamaan. Mari bersama-sama terus bertransformasi untuk menghasilan pendidikan agama dan keagamaan yang lebih berkualitas,” tandas Gus Men.

“Madrasah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar,” imbuh Menag.

Hal ini sejalan dengan tema Hardiknas 2023 yaitu “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Kemenag telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

“Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah, 100% mengikuti kebijakan Kemendikbudristek. Kemenag hanya melakukan adaptasi sesuai kebutuhan pembelajaran pada madrasah dalam rangka penguatan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang menjadi ciri khasnya,” ungkap Menag.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Agama | Editor: Intoniswan

Tag: