Tak Ada Lagi 01 atau 02, Tommy-Sudarno: Saatnya Bersatu Membangun Kaltim!

Wakil Sekretaris dan Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy Pusriadi dan Sudarno. (Foto Lydia Apriliani/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah MK menolak gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) Kalimantan Timur (Kaltim) yang diajukan pasangan Isran-Hadi, Tim Pemenangan Rudy-Seno mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan perbedaan dan bersatu membangun Benua Etam.

Dalam konferensi pers Rabu malam (5/2/2025), Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy Pusriadi dan Sudarno, Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, menegaskan bahwa Pilgub 2024 telah usai dan tidak ada lagi istilah paslon 01 ataupun paslon 02.

“Yang ada sekarang adalah rakyat Kaltim yang harus bersama-sama menjaga persatuan dan membangun daerah,” ucapnya.

Kemenangan ini bukan hanya milik Rudy-Seno, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kaltim.

“Kami ingin semua elemen, baik yang mendukung kami maupun yang sebelumnya mendukung paslon lain, bisa bersama-sama saling merangkul. Tidak ada lagi perbedaan, tidak ada lagi persaingan. Saatnya bersatu,” harap Tommy.

Pihaknya juga mengimbau para pendukung untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Tidak perlu arak-arakan, konvoi, ataupun euforia yang bisa menimbulkan kegaduhan. Ia meminta agar semua pihak menyikapi hasil ini dengan bijak dan tetap menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing.

“Kaltim adalah rumah kita bersama. Kita ingin membangun daerah ini dengan kebersamaan. Pilihan politik boleh berbeda, tapi tujuan kita tetap sama, yaitu Kaltim yang lebih maju, sejahtera, dan damai,” tambahnya.

Sementara itu kata Sudarno, Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihaknya setelah putusan MK adalah menunggu KPU Kaltim untuk mengeluarkan penetapan gubernur dan wakil gubernur Kaltim terpilih.

Berdasarkan aturan yang berlaku, setelah sengketa hukum di MK berakhir, KPU memiliki kewenangan untuk menetapkan hasil akhir daripada Pilkada 2024 secara resmi.

“Setelah itu, yang berikutnya lagi, kita akan menunggu surat dari KPU Kaltim ke DPRD Kaltim untuk melakukan rapat paripurna, yang kemudian mekanisme selanjutnya termasuk kemendagri dan presiden, termasuk tahapan terakhir adalah pelantikan Rudy-Seno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim priode 2025-2030,” paparnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi dari awal hingga akhir dalam mengawal pasangan Rudy-Seno selama ini. Tak lupa, ia juga meminta maaf jika ada salah kata, tindakan tidak berkenan dan kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh pihaknya.

“Intinya, kami sangat menghormati proses ini. Kami harapkan pihak 01 untuk bisa bersama-sama membangun Kaltim. Kalau ada hal-hal yang tidak berkenan selama Pilgub kemarin, ada kekurangan dari paslon kami, termasuk partai koalisi kami, kami mohon maaf kepada pihak-pihak 01,” tutupnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: