Tak Dipakai Lagi, GeNose Nganggur

Alat tes COVID-19, GeNose tidak difungsikan lagi. (foto istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Setelah muncul kebijakan baru menetapkan surat bebas COVID-19 yang dipakai untuk syarat perjalanan hasil tes antigen maupun PCR , membuat GeNose yang dibeli seharga Rp90 juta tak terpakai lagi. Bahkan, alat tes GeNose yang berada di faskes dan Bandara Kalimarau Berau, nganggur.

“Dulu waktu masih menjadi syarat perjalanan, GeNose itu banyak peminatnya karena harganya yang relatif sangat terjangkau. Tapi, sekarang semua faskes penyedia tes GeNose tutup sementara, berganti dengan tes antigen dan PCR,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Berau, Garna Sudarsono saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

Alat GeNose C19 di Kabupaten Berau tak lagi digunakan akibat kebijakan yang bergonta ganti selama pandemi COVID-19. Padahal sebelumnya untuk Kabupaten Berau, alat GeNose yang telah ditetapkan sebagai tes awal di beberapa jalur masuk, baik bandara maupun jalur darat.

“Saat ini alat GeNose masih tersimpan sampai adanya kebijakan pusat nantinya, apakah alat tersebut masih dipergunakan untuk tes seseorang terpapar COVID-19 ataukah tidak,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, investasi alat GeNose didatangkan oleh Pemkab Berau sejak akhir Maret 2021 lalu, sebanyak satu unit dengan harga lebih dari Rp 90 juta. Kini, alat tersebut menganggur di Labkesda Kabupaten Berau, dan tak lagi digunakan untuk kepentingan masyarakat umum.

Di bandara Kalimarau, GeNose sudah dioperasikan sejak April 2021 lalu di area publik terminal. Penumpang pesawat udara yang akan melakukan perjalanan juga dimudahkan, karena bisa melakukan tes sejam sebelum keberangkatan.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: