SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda tengah berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Taman Bebaya, Jalan Slamet Riyadi. Secara umum, Dishub menargetkan PAD Rp 1 miliar dari pengelolaan parkir.
Upaya ini dilakukan dengan menyiapkan lahan khusus parkir, dan menggelar Taman Bebaya Fair, yaitu pameran bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjajakan produk mereka, agar dapat menarik minat masyarakat berkunjung ke salah satu taman kota itu.
“Kami sudah memikirkan agar tidak ada lagi kendaraan yang parkir di pinggir jalan, yang biasanya mengganggu lalu lintas,” kata Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu, Senin 4 Maret 2024.
Tahun ini, PAD yang ditargetkan Dishub Samarinda dalam satu tahun adalah Rp 100 juta, dari pengelolaan parkir Taman Bebaya.
“Selama ini memang belum pernah tercapai, tetapi untuk tahun ini secara keseluruhan kami target dapat menembus Rp 1 miliar untuk sektor parkir secara keseluruhan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Didi Zulyani mengatakan, di lokasi Taman Bebaya Fair disediakan stan UMKM sebanyak 40 tenda.
“Termasuk juga OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang punya binaan, kami juga mengarahkan agar dapat membuka outlet-nya di Taman Bebaya,” kata Didi.
Bahkan, ke depannya Dishub Samarinda akan menyediakan wadah khusus bagi para pegiat seni dan komunitas kreatif anak muda, untuk memberikan penampilan atau pertunjukkan yang menghibur pengunjung.
“Seperti yang diketahui, Samarinda hingga saat ini belum memiliki konsep alun-alun semacam itu, sehingga tempat ini bisa menjadi lokasi untuk mengeksplorasi kegiatan seni dan komunitas musik,” demikian Didi Zulyani.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi
Tag: PADParkirPemkot SamarindaSamarinda