
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional di bulan September 2024 tersisa empat bulan lagi. Obsesi Pemprov Kaltim, melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), di samping memiliki target untuk menyukseskan penyelenggaraan, tentu saja juga berharap meraih sukses prestasi.
Tahun 1976 silam, adalah tahun keemasan bagi Kalimantan Timur di bidang prestasi MTQ Nasional. Saat itu, 48 tahun yang lalu, Kaltim meraih juara umum ketika menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Nasional. Bahkan, Qori Kaltim yang mewakili Indonesia di ajang MTQ Tingkat Internasional, juga meraih Juara I.
Upaya untuk mengulang sukses itu berpulang kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk keseriusan para peserta, yang mengikuti pemusatan latihan (Training Center/TC) tahap ketiga.
Hari Minggu 5 Mei 2024 kemarin, 60 orang peserta dipanggil mengikuti pemusatan latihan. TC tahap ketiga dilaksanakan di lokasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Balikpapan sampai dengan hari Kamis 9 Mei 2024.
“TC tahap ketiga ini melibatkan 16 orang pelatih. Di mana delapan pelatih didatangkan dari Jakarta, dan 8 pelatih lainnya dari Kalimantan Timur,” kata Dasmiah, Ketua Penyelenggara Pemusatan Latihan saat pembukan pemusatan pelatihan tahap ketiga di Balikpapan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Senin 6 Mei 2024.
Sementara itu, Ustadz Hajarul Akbar, sebagai koordinator pelatih dari Jakarta, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Sekda Sri Wahyuni, yang juga Ketua LPTQ Kaltim, karena terus membersamai dan memberikan semangat kepada seluruh peserta pelatihan.
“Para peserta pelatihan harus memiliki disiplin yang tinggi untuk menorehkan sebuah prestasi,” kata Hajarul Akbar.
Di kesempatan itu, Sri Wahyuni tidak bosan-bosannya memberikan spirit dan motivasi yang kuat untuk meraih mimpi sebuah prestasi.
“Tidak ada prestasi yang diraih secara instan. Semua perlu proses. Semua perlu perjuangan, perlu pengorbanan, dan pelatihan yang dilakukan secara terus menerus dan tidak kenal lelah,” kata Sri Wahyuni.
Dijelaskan Sri Wahyuni, agenda MTQ Nasional XXX yang semula dijadwalkan tanggal 2-12 September 2024, sesuai arahan dari Sekretariat Negara, diundur menjadi tanggal 6-16 September 2024 di Samarinda.
“Hasil yang baik tidak bisa diperoleh dengan cara biasa-biasa saja. Jadi, harus dilakukan dengan cara yang luar biasa. Hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Jauhar Efendi, selaku Ketua III LPTQ Kaltim menambahkan, pada saat yang sama, para calon peserta lomba kaligrafi digembleng selama sebulan penuh, mulai tanggal 1-30 Mei 2024 untuk mengikuti pelatihan secara intensif materi pelatihan cabang Kaligrafi.
Hadir pada acara pembukaan TC, Sirajuddin, Ketua Harian LPTQ Kaltim, yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim. Hadir pula Maslekan, mewakili Kakanwil Kementerian Agama Kaltim, yang kesehariannya sebagai Kabid Bimas Islam.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan rapat terbatas, yang dipimpin oleh Ketua LPTQ Kaltim Sri Sahyuni di Ruang Rapat Asrama Haji Batakan Balikpapan, untuk menyusun strategi dan jadwal pelatihan tahap IV sampai dengan tahap VIII.
Sumber: MJE/LPTQ Kaltim | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKaltimLPTQ KaltimMTQ XXX Nasional 2024Pemprov KaltimSamarindaSri Wahyuni