SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Teater Matahari Samarinda mengembangkan sayap berkeseniannya hingga ke Sulawesi Selatan, dengan repertoar ‘Sang Mulawarman’ dalam waktu dekat ke Makassar.
“Teater Matahari akan menampilkan pentas teater dengan mengangkat cerita ‘Sang Mulawarman’ di Gedung Kesenian Makassar bekerjasama dengan Yayasan Seni Budaya Sulsel,” cetus Ketua Teater Matahari Sahabuddin Pance.
Guna mematangkan rencana itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Yayasan Seni Budaya Sulsel Andi Abu Bakar.
“Teman-teman di Makassar siap memfasilitasi pementasan kami,” tambah Pance, sapaan karibnya.
“Kami menyambut baik dan mendukung rencana pementasan itu. Cuma tidak dalam waktu dekat ini. Lantaran kami tengah mempersiapkan Kongres Kebudayaan Sulsel. Bulan Juni atau Juli pentas itu bisa direalisasikan,” ujar Andi Abu Bakar kepada Niaga.Asia, Selasa (14/2023).
Program pentas teater Samarinda itu, menurutnya merupakan tindaklanjut dari diskusi tentang perlunya pertukaran seni dan budaya antara Kaltim dan Sulsel.
“Ini wujud nyata dari diskusi kami ketika sama-sama jadi menjadi juri di Balikpapan Manuntung Art Festival, akhir tahun lalu, dalam memajukan kebudayaan,” ungkap Andi Abu Bakar yang juga seorang koreografer tari alumni Padepokan Tari Bagong Kussudiardjo.
Menyinggung tentang materi pentas yang membawakan naskah karya Hamdani itu, disebut sutradara ‘Sang Mulawarman’ Wawan Timor sebagai wujud nyata dalam mengangkat cerita sejarah Kaltim.
“Naskah itu menceritakan sejarah kejayaan kerajaan Martadipura sebagai kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia di bawah Maharaja Sri Mulawarman di abad ke-5 Masehi,” papar Wawan Timor yang kerap menjadi sutradara terbaik di festival teater lokal dan nasional.
Hingga kini, sebutnya, persiapan sudah masuk ke tahap pemilihan para pemeran. “Kami harus selektif menentukan pemain yang akan memerankan tokoh-tokoh dalam cerita,” pungkasnya.
Penulis: Hamda | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim