Telkomsel Matikan 3G di 40 Kota/Kabupaten di Kalimantan di Februari 2023, Digantikan 4G

Telkomsel minta pelanggan segera menggantikan kartu non-4G menjadi 4G (handout/Telkomsel)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Telkomsel kembali melanjutkan proses penghapusan jaringan 3G dan menggantikannya dengan 4G/LTE di 300 kota dan kabupaten di Indonesia tahun ini.

Upaya itu dimulai di Februari 2023 dengan menargetkan 119 kota/kabupaten yang tersebar di Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Poses pemerataan jaringan 4G/LTE ini merupakan kelanjutan yang sudah dimulai sejak Maret 2022 dan sudah mencakup 204 kota/kabupaten dari total 504 kota/kabupaten yang ditargetkan di Indonesia.

Bulan ini termasuk 40 kota/kabupaten di wilayah Kalimantan yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Bontang, Kutai Timur, serta Kota Samarinda (Kalimantan Timur). Berikutnya Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Balangan, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin, Kabupaten Kotabaru (Kalimantan Selatan).

Lalu di Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kota Palangkaraya, Kabupaten Lamandau (Kalimantan Tengah).

Kemudian Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Melawi, Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kabupaten Kuburaya, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang (Kalimantan Barat). Serta Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Tana Tidung (Kalimantan Utara).

General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Kalimantan Fredy Hilton Tambunan mengatakan, bulan Februari 2023 ini menjadi proses percepatan dalam upaya keberlanjutan Telkomsel untuk melakukan peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap dan terukur, di beberapa wilayah di Indonesia yang telah konsisten dilakukan sejak tahun lalu.

Komitmen itu merupakan bagian dari konsistensi Telkomsel mengakselerasi transformasi digital pelanggan di seluruh Wilayah Indonesia melalui penyediaan teknologi jaringan broadband berteknologi terdepan yang lebih inklusif dengan keunggulan kualitas yang merata.

“Kami optimis, proses upgrade layanan jaringan tersebut mampu meningkatkan ekonomi digital nasional, seiring dengan semakin terbukanya peluang yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi kemajuan di berbagai wilayah dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini,” kata Fredy Hilton Tambunan, dikutip niaga.asia dalam pernyataan tertulis Rabu.

Proses upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE sendiri telah dilakukan oleh Telkomsel secara bertahap dan terukur sejak Maret 2022 dengan menargetkan 504 kota/kabupaten wilayah populasi Indonesia. Hingga akhir tahun lalu, Telkomsel sukses melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 204 kota/kabupaten.

Teknikal di menara BTS Telkomsel. Ada 40 kota/kabupaten di Kalimantan yang masuk daftar penghapusan jaringan 3G menjadi jaringan 4G (handout/Telkomsel)

Melalui proses upgrade jaringan dari 3G ke 4G/LTE ini, Telkomsel mencatatkan adanya peningkatan jumlah pelanggan di tahun 2022 (YoY) yang menggunakan uSIM 4G sebesar 7,3 persen, yang diikuti dengan pertumbuhan trafik payload 4G sebesar 18,2 persen (YoY).

Sebagai upaya mempercepat peralihan pelanggan yang menggunakan layanan 3G ke 4G/LTE, Telkomsel menghadirkan berbagai kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G melalui sejumlah kanal layanan pelanggan. Pelanggan dapat memanfaatkan mekanisme online dengan mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline

“Pada mekanisme online, pelanggan dapat merasakan manfaat lebih karena kartu uSIM 4G akan diantarkan langsung ke alamat tujuan pelanggan,” ujar Fredy Hilton Tambunan.

Informasi terkait proses ganti kartu, pelanggan dapat mengakses berbagai kanal informasi layanan Telkomsel seperti melalui akun resmi media sosial Facebook dan Twitter dan layanan Virtual Assistant (VA) Telkomsel yang tersedia di sejumlah platform pesan instan terkemuka.

Sedangkan untuk mekanisme offline, pelanggan cukup mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat. Selama proses migrasi ke uSIM 4G dan pada saat registrasi uSIM, Telkomsel akan memastikan validasi registrasi data pelanggan yang terdaftar pada kartu non-4G sebelumnya, sudah sesuai dengan identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercantum pada KTP elektronik dan Kartu Keluarga (KK).

Pelanggan disarankan untuk terlebih dahulu melakukan pengecekan kesesuaian identitas diri melalui akses USSD Menu Browser (UMB) *444# langsung dari ponsel pelanggan. Apabila terdapat ketidaksesuaian, pelanggan diharapkan segera melakukan registrasi ulang dengan cara mengetik : ULANG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim SMS ke 4444.

Bagi pelanggan yang ingin melakukan migrasi ke uSIM 4G diharapkan juga terlebih dahulu untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan 4G di wilayahnya dan dukungan 4G pada perangkat yang digunakan. Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah melalui *888*47#.

Proses upgrade jaringan 3G ke 4G dilakukan secara bertahap dan terukur dengan tetap mengedepankan kenyamanan pelanggan dan menyesuaikan kesiapan ekosistem 4G secara keseluruhan.

Hingga saat ini sekira 9 persen pelanggan Telkomsel di wilayah Kalimantan masih menggunakan kartu 3G dan belum melakukan migrasi ke uSIM 4G. Telkomsel secara aktif juga berkeliling hingga ke desa/kecamatan untuk terus mengedukasi pelanggan dalam memaksimalkan layanan jaringan 4G Telkomsel.

“Semoga upaya upgrade jaringan 3G ke 4G/LTE ini dapat berjalan lancar, sehingga mampu berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekosistem digital di setiap daerah di Indonesia yang berdampak pada penguatan ekonomi digital nasional, serta dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam mengadopsi gaya hidup digital melalui pemanfaatan teknologi jaringan terdepan 4G/LTE,” demikian Fredy Hilton Tambunan.

Sumber : Telkomsel | Editor : Saud Rosadi

Tag: