Telkomsel Pakai Internet Elon Musk Layani Daerah 3T di Kalimantan

VP Area Network Operations Telkomsel Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) Andrias Indra saat media update di Kuta, Bali, Selasa 24 Agustus 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

KUTA.NIAGA.ASIA — Telkomsel menggunakan internet Starlink milik Elon Musk, untuk melayani kebutuhan internet di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di Kalimantan. Di antaranya melayani kebutuhan internet di kawasan Mentawir, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Rencananya penggunaan Starlink diperluas ke kawasan serupa di Indonesia Timur.

Penggunaan Starlink itu dimulai sejak 2022 lalu, usai kunjungan Presiden Jokowi ke persemaian Mentawir di Sepaku, kabupaten PPU pada 22 Juni 2022.

“Jadi sebenarnya, awalnya ada suatu daerah saat IKN (Ibu Kota Nusantara), di situ kita memang susah sinyal. Kita coba (Starlink) ternyata bisa berhasil. Apapun teknologinya, tapi kita pastikan sekuritinya aman,” kata Andrias Indra, Vice President Area Network Operations Telkomsel Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), ditemui niaga.asia usai Media Update Telkomsel area Pamasuka di Bale Udang, Kuta, Bali, Rabu 24 Agustus 2023.

Andrias Indra bilang, kebutuhan internet di beberapa daerah 3T di Kalimantan sangat tinggi. Untuk itu Telkomsel menggunakan Starlink di 5 titik pemancar Base Transceiver Station (BTS) di Kalimantan.

“Di antaranya di Kaltim ada di tempat persemaian Mentawir. Kita switch (menggunakan Starlink) ternyata berhasil,” ujar Andrias Indra.

“Benar, di daerah remote area (daerah 3T) karena kebutuhan data (internet) tinggi. Karena selama ini kan cuma voice. Kalau pakai satelit biasa, mahal. Kalau mahal kan kasian juga beban ke masyarakat misal soal tarif,” Andrias Indra menambahkan.

Telkomsel sendiri berusaha memanfaatkan teknologi terkini untuk melayani kebutuhan internet masyarakat.

BTS USO 4G Telkomsel di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). (Foto : HO/Telkomsel)

“Sekarang (internet Starlink) sudah jalan. Jadi kita mencari apapun teknologinya, yang penting bisa beri pelayanan ke masyarakat,” terang Andrias Indra.

Andrias kembali bicara soal awal penggunaan internet Starlink di Mentawir.

“Kita diminta pelayanan data karena kan lokasinya itu jauh dari jalan. Iya makanya Telkomsel menyambut itu, kerja sama Telkom. Kita coba ternyata berhasil. Rencana ke depan ke Indonesia Timur, kita jajakin landing point-nya,” jelas Andrias Indra.

Meski telah menggunakan Starlink, Andrias tidak mengungkap nilai investasi dikeluarkan Telkomsel dalam pemanfaatan teknologi Starlink menjangkau daerah 3T

“Tidak terlalu mahal sebenarnya. Dibanding pakai satelit, ini lebih murah. Tetap pakai BTS tapi diganti pakai Starlink. Jadi cost lebih murah dibandingkan pakai satelit biasa,” ungkap Andrias Indra.

Andrias Indra memastikan soal sekuriti pemanfaatan teknologi Starlink.

“Kita, apapun teknologinya, kita gaungin sekuritinya aman. Kita pastikan aman,” Andrias Indra menegaskan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: