BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA –Ruang khusus untuk merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD),  sudah terisi penuh, paska meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Kota Balikpapan dalam lima hari terakhir. Sambil menunggu mendapatkan ruangan, pasien COVID-19, sejak dua hari lalu  dirawat di lorong-lorong IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan UGD (Unit Gawat Darurat).

“Ruangan untuk pasien COVID-19 sudah terisi penuh sejak Kamis malam (1/7/2021). Ada belasan pasien masuk hari Kamis. Untuk sementara pasien ditempatkan di lorong IGD,” ungkap Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar pada wartawan, Jumat (2/7/2021)

Melonjaknya pasien COVID-19, kata Edy, membuat pihaknya memindahkansejumlah pasien umum ke ruang lainnya yang jauh dari pasien COVID-19, yakni ke gedung Anggrek Hitam.

Sedangkan untuk mencegah terjadinya penumpukan pasien Covid-19 di IGD,  kata Edy, petugas telah menyiapkan sedikitnya 50 tempat tidur bagi pasien COVID-19. Persediaan 50 tempat tidur, kata Edy lagi, juga tidak akan cukup karena pasien dengan gejala COVID-19 yang memerlukan perawatan di RSKD, sehari rata-rata 20-30 orang.

“Saat ini kita ada 250 bed (tempat tidur) tapi sudah terisi 230 bed. Sisa 30, ini tidak akan bertahan karena pasien terus berdatangan,” tambahnya.

Dikatakan Edy, jika nantinya memang sudah penuh, maka dengan terpaksa ia menutup sementara pelayanan Covid-19, dan mengalihkannya ke rumah sakit rujukan covid-19 lainnya yang masih memiliki sisa ruang perawatan.

“Ya mau enggak mau kita tutup, karena sudah penuh. Tapi solusinya kita alihkan ke rumah sakit yang masih ada bed-nya,” tutupnya.

Penulis: Andrie | Editor: Intoniswan

Tag: Covid-19Kesehatan