Terbesar di Indonesia, Sumber Daya Batubara Kaltim Terverifikasi 36,922 Miliar Ton

Permintaan batubara dari negara India dan China, ditambah Eropa Barat setelah terjadi perang Rusia-Ukraina membuat harga batubara Indonesia bertengger pada angka di atas 300 USD sepanjang tahun 2022. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Sumber daya batubara dalam perut bumi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tak ada tandingannya. Meski batubara Kaltim ditambang 500 juta ton per tahun, masih belum habis 50 tahun ke depan.

Sumber daya batubara Kaltim yang sudah diverifikasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) jumlahnya  36,922 miliar ton, lebih tinggi dari yang dipunyai Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebanyak 33,941 miliar ton.

Sedangkan total cadangan batubara Kaltim yang sudah terverifikasi oleh Kementerian ESDM sebanyak 10,951 miliar ton. Cadangan terkira 6,397 miliar ton dan cadangan terbukti 9,677 miliar ton, atau keduanya 16,075 miliar ton.

Posisi Kaltim, juga masih unggul dibandingkan Provinsi Sumsel yang hanya punya total cadangan batubara terverifikasi 8,547 miliar ton dan total cadangan terkira ditambah terbukti jumlahnya hanya 9,507 miliar ton.

Menurut Kementerian ESDM dalam Road Map Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara Tahun 2020, baik itu sumber daya dan cadangan batubara permukaan Indonesia sebagian besar terkonsentrasi di Sumatera dan Kalimantan (Sumsel-Kaltim).

“Sumber daya batubara permukaan Sumatera 56 miliar ton (38%) dan Kalimantan mencapai 92 miliar ton (62%)  dari total sumber daya batubara Indonesia  148 miliar ton,” ungkap Kementerian ESDM.

Sumber: Road Map Pengembangan dan Pemanfaatan Batubara Nasional 2021-2045.Adapun cadangan batubara permukaan Sumatera  12 miliar ton (34%) dan Kalimantan 14 miliar ton (39%)  dari total cadangan batubara Indonesia 26 miliar ton.

Kementerian ESDM mendefinisikan batubara permukaan adalah batubara yang berada pada kedalaman 0-100 meter atau batubara yang cocok untuk ditambang dengan metode tambang terbuka (open pit). Sumber daya batubara permukaan Indonesia hingga akhir tahun 2020 mencapai 143,43 miliar ton sedangkan cadangan batubara sebanyak 38,80 miliar ton.

Dibandingkan provinsi lainnya di Kalimantan, posisi kandungan batubara di Kaltim 36,992 miliar ton juga jadi yang terbanyak. Misalnya Kalimantan Selatan (Kalsel) hanya mempunyai total sumber daya batubara terverifikasi 9,992 miliar ton, Kalimantan Utara 1,809 miliar ton,  Kalimantan tengah 3,789 miliar ton, dan Kalimantan Barat 371 juta ton.

Begitu pula dengan total cadangan batubara Kaltim yang sudah terverifikasi sebanyak 10,951 miliar ton, tak ada juga yang mengalahkan sebab, Kalteng hanya punya 928.107 juta ton, Kalsel 3,022 miliar ton, dan Kaltara 573.222 juta ton.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif berpendapat, berinvestasi di sektor tambang batubara masih menarik bagi para investor sebab, semua fasilitas pendukung yang diperlukan sudah tersedia di Indonesia.

“Termasuk sumber daya manusia yang siap bekerja di tambang batubara,” katanya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: