Terjatuh dari Kapal Pengangkut Pasir, Rezky Zulfikar Gusti Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR dibantu masyarakat mengevakuasi jenazah Rezky Zulfikar Gusti (27) ke rumah duka, Kamis pagi (25/5/2023). (foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Warga Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Rezky Zulfikar Gusti (27), hari ini ditemukan sudah meninggal dunia, setelah terjatuh dari kapal pengngkut pasir di sungai Sebuku,  hari Selasa 23 Mei 2023.

“Tadi pagi sekitar puku 06:30 Wita ditemukan tubuh korban di aliran sungai Sebuku,” kata Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Muhammas Basir pada Niaga.Asia, Kamis (25/05/2023).

Pencarian korban dilaksanakan sejak hari pertama diterimanya laporan terjatuh ke sungai. Pencarian dilakukan sejauh 4 kilometer ke arah hulu sungai dan  sekitar 7 kilometer ke hilir sungai.

Dalam proses pencarian, tim gabungan SAR terdiri Polsek Sebuku, BPBD Sebuku, Koramil Sebuku dan Satpol PP dibantu masyarakat setempat menggunakan 10 unit perahu ketinting bergerak menyusuri tepi sungai Sebuku.

“Pencarian hari ketiga dimulai pukul 05.15, tepat pukul 06:30 Wita ditemukannya korban dalam posisi terapung berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian,” sebut Basir.

Jenazah korban dievakuasi menggunakan perahu ketinting menuju dermaga tradisional Aki Batawol Sebuku, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Menurut Basir, setiba di rumah duka, pihak keluarga disaksikan warga dan aparat desa setempat melakukan pengecekan tubuh korban, dimana tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan. Karena itu, pihak keluarga menolak jenazah dibawa ke rumah  sakit.

“Dari keluarga menolak dilakukan pemeriksaan visum dokter. Mereka menerima dengan ikhlas kematian korban,” bebernya.

Rizky Zulfikar Gusti warga Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku, dinyatakan hilang setelah terjatuh dari kapal di perairan sungai Sebuku, Selasa (23/5/2023), sekira pukul 16.00 Wita.

Pencarian hari pertama dan kedua tidak membuahkan hasil, korban tenggelam sendiri merupakan Anak Buah Kapal (ABK) pengangkut pasir yang posisi kapalnya berada di perairan Sebuku.

Berdasarkan keterangan rekan kerja korban, Udin, yang saat itu sedang memasang sumbu mesin di bagian belakang kapal  sempat melihat tangan korban menggapai gapai di permukaan sungai dan berteriak meminta tolong.

“Udin sempat berupaya menolong korban dengan melempar pelampung ke arah korban, tapi jarak korban sudah terlalu jauh dari kapal.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: