SAMARINDA.NIAGA.ASIA – PT Segara Mandiri Pratama (PT SMP) melalui salah seorang pengurusnya, Andi Sunandar menyatakan bahwa memberi kuasa ke Perusda Varia Niaga untuk memenuhi kuota batubara dan melakukan penjualan batu bara ke Bangladesh, namun kondisi saat ini baru diketahui bahwa sudah satu bulan lebih terkatung-katung.

“Untuk lebih jelasnya kita bisa berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu dari Perusda,” kata  Andi Sunandar ketika dikonfirmasi Niaga.Asia,  hari ini, Kamis (16/2/2023).

Menurut Andi Sunandar, ekspor batubara dari Samarinda ke pembeli dari Bangladesh tersebut memang dibungkus atas nama perusahaannya, PT SMP yang mempunyai izin resmi melakukan trading batubara dari Kementerian ESDM.

“PT SMP hanya berniat membantu salah satu Perusda di Samarinda dikarenakan perusda belum memiliki badan usaha khusus untuk perdagangan batubara, selain itu dengan adanya kerja sama ini, maka PT SMP juga berharap dapat memberikan sumbangsih kepada Perusda sehingga mampu meningkatkan PAD Kota Samarinda melalui kerja sama dengan perusda tersebut. Dan PT SMP memberikan kuasa khusus untuk itu. Apabila ada persoalan yang timbul, hal itu menjadi tanggung jawab sesuai isi perjanjian penerima kuasa,” katanya.

Andi Sunandar juga mengaku tidak mengetahui asal usul batubara yang melekat di dokumen ekspor PT SMP.

“Saya tidak tahu asal usul batubara tersebut. Saya hanya melakukan perjanjian kerja sama dengan perusda dengan tujuan agar dapat memudahkan perusda dalam kegiatan tersebut. Nanti kami akan ketahui setelah dokumen pembayaran pajak dan laporan lain dikirimkan pihak perusda untuk kegiatan eksportnya,” katanya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: batubaraPerumda Varia Niaga