Terpeleset Masuk Jamban, Balita di Kutai Timur Hilang Terseret Arus Sungai

Tim Basarnas Pos SAR Kutai Timur mempersiapkan peralatan SAR air, Kamis 4 Januari 2024 (HO-Basarnas Pos SAR Kutai Timur)

MUARA BENGKAL.NIAGA.ASIA — Gebi Roji, balita 4 tahun di RT 01 Desa Ngayau Ilir, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur, dilaporkan hilang di sungai dekat rumahnya ketika masuk dan terpeleset di jamban, Kamis 4 Januari 2024 pagi. Dia kini dalam pencarian tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan.

Dilansir Basarnas Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Korban sebelumnya pamit ke orangtuanya hendak turun ke jamban atau WC.

“Ayau korban sempat melihat korban masuk ke dalam jamban. Saat bersamaan, juga melihat korban terpeleset ke sungai,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis 4 Januari 2024.

Upaya ayah korban menolong putranya yang tercebur ke sungai tidak berhasil. Korban terlihat terbawa derasnya arus sungai saat itu.

“Sampai dengan saat ini, keluarga korban bersama warga masih melakukan pencarian korban,” ujar Melkianus Kotta.

Laporan peristiwa itu diterima Basarnas dari staf Kelurahan Muara Bengkal sekitar pukul 15.15 Wita. Basarnas menindaklanjuti itu dengan menyerahkan tim penyelamat Basarnas Pos SAR Kutai Timur, berjarak sekitar 167 kilometer dari markas Pos SAR Kutai Timur di Sangatta.

“Lengkap membawa peralatan SAR air, tim diperkirakan tiba malam ini di lokasi kejadian. Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat dalam pencarian ada dari tim Siaga Karhutla, TNI, Polri dan dibantu masyarakat,” demikian Melkianus Kotta.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: