Tersangka Pembunuhan di Florida Ditangkap Setelah 40 Tahun Buron

Donald Santini tiba di Florida setelah ditangkap di California (KANTOR SHERIFF HILLSBOROUGH COUNTY melalui BBC)

FLORIDA.NIAGA.ASIA — tersangka pembunuhan Florida yang tampil tiga kali di America’s Most Wanted ditangkap setelah hampir empat dekade dalam pelarian.

Donald Santini, 65, diduga menggunakan 13 nama alias untuk menghindari penangkapan atas pembunuhan tahun 1984 terhadap seorang wanita Florida berusia 33 tahun, kata pihak berwenang setempat.

Dia menjabat sebagai presiden dewan air lokal di California pada saat penangkapannya. Santini diekstradisi ke Florida di mana dia menghadapi tuduhan pembunuhan itu.

Dia dicari atas pembunuhan Cynthia Wood, seorang pria berusia 33 tahun yang saat itu sedang bercerai dengan suaminya. Dia adalah orang terakhir yang terlihat bersamanya pada 6 Juni 1984 sebelum detektif menemukan tubuhnya, dicekik dan ditinggalkan di kanal.

“Penangkapan Donald Santini mengakhiri kasus dingin yang sudah berlangsung lama dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya setelah hampir empat dekade menunggu,” kata Sheriff Chad Chronister dari Hillsborough County, Florida dalam sebuah pernyataan, dikutip niaga.asia dari BBC, Sabtu 1 Juli 2023.

Pihak berwenang mengatakan dia diidentifikasi sebagai tersangka tak lama setelah pembunuhan itu dan dia segera melarikan diri dari Hillsborough County.

Santini telah muncul beberapa kali di acara televisi America’s Most Wanted – pada tahun 1990, 2005, dan 2013.

Banyak agen, termasuk FBI, bekerja secara ekstensif dalam kasus dingin ini selama bertahun-tahun. Pencarian membawa penyelidik ke Texas, California dan bahkan sejauh Thailand tanpa hasil hingga tahun ini.

Itu adalah tip dari Satuan Tugas Buronan Regional Florida/Karibia yang memimpin US Marshals ke San Diego County.

Santini ditangkap dan didakwa atas pembunuhan tingkat pertama di San Diego sebelum diekstradisi ke Penjara Hillsborough County di Tampa, Florida awal pekan ini.

Dia telah tinggal di pinggiran kota kecil San Diego bernama Campo dengan nama samaran, Wellman Simmonds. Bahkan dia muncul secara teratur di rapat dewan publik sebagai presiden dewan air setempat, menurut pejabat.

Dalam surat tulisan tangan setebal 16 halaman yang dia kirim ke stasiun berita lokal San Diego, Santini mengatakan “alasan saya bisa berlari begitu lama adalah untuk menjalani kehidupan yang penuh kasih sayang”.

Dia bilang bahwa dia menjadi sukarelawan dengan Rotary Club, memiliki restoran Thailand dan menjalankan blok apartemen selama bertahun-tahun dalam pelarian.

Dia sebelumnya pernah menjalani hukuman penjara karena memperkosa seorang wanita saat ditempatkan di Jerman.

Dan pada tahun 1983, dia didakwa dengan perampokan yang diperparah sehubungan dengan perampokan toko serba ada di Texas, negara bagian asalnya.

Sumber : BBC | Editor : Saud Rosadi

Tag: