Tes Kesehatan di RSUD AW Sjahranie, Andi Harun: Lebih Lengkap Dibanding 2019

Andi Harun bersama Saefuddin Zuhri saat mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan dk di RSUD AWS Samarinda, Senin 2 September 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Saefuddin Zuhri melakukan tes kesehatan tahap kedua yakni Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Senin 2 September 2024.

Tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat pencalonan yang harus dipenuhi Bapaslon di Pilkada 2024. Tes kesehatan ini dilaksanakan pada pukul 07.30 WITA.

Alhamdulilah, pemeriksaan kesehatan kedua hari ini, berjalan lancar,” kata Andi Harun di Ruang Sakura RSUD AWS Jalan Palang Merah, Samarinda.

Andi menerangkan, pemeriksaan kesehatan tahun ini lebih lengkap dibandingkan Pilkada 2019 lalu.

“Kemarin di hari pertama melakukan pengambilan sampel urine, darah dan psikotest,” terangnya.

Untuk tes kesehatan tahap kedua dilanjutkan dengan pemeriksaan MRI, setelah sebelumnya dilakukannya pemeriksaan medical check up.

“KIta tadi sudah melakukan pemeriksaan kardiovaskular seperti jantung dan paru-paru,” sebut Andi Harun

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Firman Hidayat mengatakan, pemeriksaan kesehatan Balaslon sesuai dengan perintah Undang-undang.

“Kita memastikan syarat yang mutlak harus terpenuhi dan bakal pasangan calon harus dalam keadaan sehat,” ucap Firman.

Melihat riwayat Andi Harun, Firman menjelaskan berdasarkan pencalonan sebelumnya dari segi kesehatan telah memenuhi syarat.

“Pemeriksaan tahap satu dan kedua nantinya akan dijadikan satu. Mulai dari pemeriksaan narkoba, psikologi dan kesehatan fisik,” sebut Firman.

Firman bilang, apabila hasil pemeriksaan kesehatan dinyatakan Paslon tersebut tidak memenuhi syarat dari segi kesehatan, maka akan dilakukan pencarian bakal calon baru dalam Pilkada Samarinda 2024.

“Kita serahkan lagi ke gabungan partai politik. Masih ada waktu karena masih proses pencalonan,” jelasnya.

Setelah pemeriksaan kesehatan ini berakhir, selanjutnya akan dilakukan verifikasi berkas syarat pencalonan.

“Kemarin statusnya masih kelengkapan administrasi. Selanjutnya kita akan lakukan verifikasi administrasi. Berkas yang diserahkan apakah sesuai atau tidak,” demikian Firman Hidayat.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: