Tidak Ada Kelangkaan Beras di Balikpapan

Beras yang dijual salah satu pedagang di pasar Klandasan Balikpapan (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan mengklaim telah melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk mengecek ketersediaan dan harga beras di Kota Balikpapan.

Hasilnya harga beras terakhir mengalami kenaikan pada 6 Februari 2023 lalu. Selain itu, ketersediaan beras juga dipastikan aman, dan tidak mengalami kelangkaan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rachman saat dikonfirmasi, Rabu 15 Februari 2023.

“Saya barusan keliling di lapangan. Harga beras terakhir naik itu di 6 Februari lalu, sampai sekarang enggak ada kenaikan. Jadi, beras itu tidak ada yang langka. Semua ada,” klaim Arzaedi Rachman.

Bahkan, lanjut Arzaedi, rata-rata sudah melakukan pre-order untuk bulan Maret nanti menjelang bulan Ramadan.

“Dan di minggu ini rata-rata para distributor juga akan mendatangkan 25-50 ton beras. Jadi untuk beras saat ini enggak ada masalah,” ungkap Arzaedi.

Sebelumnya, harga beras di kalangan pedagang eceran di kota Balikpapan sempat mengalami kenaikan yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Kondisi itu dikeluhkan oleh masyarakat. Demikian juga dengan para pedagang, mengeluhkan penjualannya yang anjlok akibat harga yang tidak stabil.

“Dampak kenaikan harga beras tentu omzet turun drastis, karena pembeli berkurang. Kalau naik terus, bisa rugi kita, enggak ada yang beli,” kata Jimi (52), pedagang sembako di pasar tradisional Klandasan Balikpapan diwawancarai belum lama ini.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: