Tidak Ada Penambahan Kasus Corona Bukan Berarti Kaltim Aman

Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak saat dalam konferensi pers melalui fasilitas video conference, Minggu (5/4) malam. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tiga hari ini, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif, maupun negatif Corona (Covid-19) di Kalimantan Timur, dari pemeriksaan swab di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya, Jawa Timur.

Namun demikian, diharapkan tidak menurunkan kewaspadaan sebaran Covid-19. Ketiadaan hasil dari Labkes di Surabaya, melainkan masih dalam proses antrean pemeriksaan sampel swab se-Indonesia.

“Kaltim terlihat tidak ada kasus (negatif maupun positif), bukan berarti aman. Seperti kita tahu, hari ini ada 93 kasus menunggu hasil pemeriksaan swab,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, saat konferensi pers melalui video streaming, Selasa (14/4) sore.

Di Kaltim, lanjut Andi, dari 10 kabupaten dan kota, kasus terkonfirmasi positif ditemukan di 7 kabupaten. Tersisa Paser, Mahakam Ulu, dan Kutai Barat, yang diharapkan hasil pemeriksaan swab terkonfirmasi negatif.

“Normalnya, pemeriksaan swab ini 3-4 jam sudah bisa diketahui hasilnya. Tapi kondisi saat ini berbeda, karena dari seluruh Indonesia,” ujar Andi.

Andi menerangkan, dalam pekan ini, kembali akan didistribusikan alat uji cepat atau Rapid Test Set, ke kabupaten dan kota di Kaltim. Utamamya, kabupaten dan kota yang mencatat ODP dan PDP tinggi.

“Kita akan drop lagi 4.800 rapid test set ke kabupaten dan kota. Menyesuaikan dengan besaran ODP dan PDP,” tutup Andi.

Untuk diketahui, per hari Selasa (14/4) ini, kasus positif Corona di Kaltim masih tercatat 35 kasus, 6 sembuh dan 1 meninggal. Angka itu tidak berubah dalam 3 hari terakhir ini. (006)

Tag: